RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pendaftaran Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun 2024 sepertinya sedang tidak terlalu diminati masyarakat.
Pasalnya, hingga hari terakhir pendaftaran yang ditentukan pada Minggu, tanggal 20 Oktober kemarin, kuota PPPK Riau yang dialokasikan sebanyak 6.390 formasi hanya terisi oleh 5.656 pendaftar.
"Jumlah pendaftar berdasarkan data terakhir belum mencapai kuota yang ditentukan. Sementara pendaftaran PPPK Riau resmi ditutup pada Minggu malam kemarin," ujar Kepala Bidang Pengadaan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Pegawai (PPIK), Endi Noveli.
Ia menjelaskan, dari para pendaftar, mayoritas formasi tenaga pendidikan masih menjadi yang paling diminati. Hal ini sejalan dengan data sebelumnya yang menunjukkan bahwa banyak guru honorer yang berminat untuk menjadi PPPK.
Selain tenaga pendidikan, formasi teknis juga cukup diminati oleh para pelamar.
"Formasi tenaga kesehatan juga dibuka, namun peminatnya relatif lebih sedikit dibandingkan dengan dua formasi lainnya," jelasnya.
Menurutnya, proses rekrutmen PPPK tahun ini memang ada sedikit perbedaan. Salah satunya adalah perbedaan kualifikasi pendidikan antara pelamar dan formasi yang tersedia.
"Tidak semua pelamar dengan kualifikasi pendidikan tertentu dapat mengisi semua formasi yang ada. Oleh karena itu, kami melakukan verifikasi secara ketat untuk memastikan penempatan yang tepat," jelasnya.
Meskipun kuota pendaftar belum terpenuhi, Pemprov Riau tetap optimistis bahwa proses rekrutmen PPPK ini dapat berjalan dengan lancar.