Orangtua Tolak Vaksin Polio Gegara Isu Kelumpuhan, Dinkes Pekanbaru: Tak Benar

imunisasi-polio-di-pekanbaru2.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Para orangtua di Kota Pekanbaru masih ada yang enggan membawa anak mereka untuk mendapatkan vaksinasi polio. Hal tersebut karena adanya informasi di media sosial yang menyatakan bahwa vaksinasi Polio dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak.

Banyak orangtua yang menolak vaksinasi karena informasi keliru bahwa vaksin polio menyebabkan kelumpuhan. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan orangtua, karena disebutkan bahwa vaksin polio dibuat dari virus yang telah dilemahkan.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dokter Fira Septiyani, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

"Padahal, ini tidak benar," tegasnya, Jumat 18 Oktober 2024.

Ia menyampaikan, vaksin polio sangat penting untuk mencegah kelumpuhan akibat infeksi polio. Polio adalah virus yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan, terutama pada anak-anak di bawah lima tahun.



"Vaksinasi polio penting agar sistem imun anak-anak kuat terhadap virus polio dan mencegah kelumpuhan," jelas dokter Fira.

Pemerintah kota pun terus melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak kredibel yang beredar di media sosial.

Pemko Pekanbaru menargetkan vaksinasi polio untuk 145.754 anak yang terdata.

"Kami terus melakukan sosialisasi melalui media massa dan door to door. Penting untuk tidak mempercayai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," imbuhnya.