Kualitas Air Sehat Tirta Siak, Solusi Jaga Kesehatan Kulit

Kualitas-Air-Sehat-Tirta-Siak-Solusi-Jaga-Kesehatan-Kulit.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat harus memastikan air yang digunakan sehat dan aman untuk tubuh. Tak hanya itu, penting juga untuk memperhatikan kesehatan kulit dengan penggunaan air yang berkualitas.

Penggunaan air tanah yang tercemar dapat menyebabkan iritasi kulit seperti, ruam yang gatal dan tidak nyaman. Iritasi yang membuat kulit kering, merah, dan meradang serta gatal-gatal tentunya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mandi dengan air yang memiliki pH rendah bisa menyebabkan berbagai masalah kulit. Selain itu, air sumur juga dapat menyebabkan alergi karena ada zat-zat seperti bakteri besi, alga, atau serbuk sari.

Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Siak sebagai penyedia air bersih dan sehat, terus berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi warga Pekanbaru. Apalagi selama ini banyak masyarakat terdampak akibat penggunaan air tercemar.

"Air sehat adalah kunci untuk melindungi keluarga dari berbagai penyakit. Dengan Tirta Siak, anda mendapatkan pasokan air bersih dan sehat setiap hari," ujar Direktur Perumda Air Minum Tirta Siak, Agung Anugrah.

Tirta Siak menyediakan sumber air yang aman, terjamin, dan ramah lingkungan bagi masyarakat melalui pemrosesan yang dikelola untuk menjaga kualitas Air Tirta Siak agar sesuai dengan standar Permenkes Nomor 02 Tahun 2023.


"Maka, setiap tetes yang digunakan pelanggan telah melalui proses pengawasan ketat dan pengolahan terbaik, sehingga aman untuk kebutuhan sehari-hari," paparnya.

Tidak hanya memberikan solusi air sehat yang lebih terjangkau, dengan menggunakan air perpipaan juga membantu mengurangi eksploitasi air tanah yang berlebihan.

Berlangganan Air Tirta Siak dapat mencegah terjadinya pencemaran air karena Air Tirta Siak menyediakan pasokan air sehat yang sudah dikelola untuk mengurangi risiko kontaminasi yang mungkin terjadi pada sumber air tanah.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyampaikan bahwa rencana peningkatan kapasitas sumber air minum juga menjadi perhatian.

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Perumda Tirta Siak berkapasitas 250 liter per detik dan akan ditingkatkan menjadi 750 liter per detik.

Sedangkan SPAM dari Pekanbaru-Kampar, kapasitasnya mencapai 1.000 liter per detik, dengan alokasi 700 liter per detik untuk Pekanbaru dan 300 liter per detik untuk Kabupaten Kampar. 

"Harapannya pada akhir tahun 2028, sekitar 60 persen masyarakat Kota Pekanbaru akan mendapatkan akses air bersih," paparnya. 

Rencana aksi ini dirancang untuk lima tahun ke depan. Rancangan akan menjadi pedoman bagi pemimpin daerah terpilih dalam melanjutkan upaya peningkatan kualitas hidup warga Pekanbaru.