Forcintaku Pekanbaru Kota menggelar deklarasi dan kampanye dialogis untuk AMAn di Kecamatan Pekanbaru Kota, Kamis, 17 Oktober 2024.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Dukungan terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho-Markarius Anwar, semakin menguat menjelang Pilkada pada 27 November 2024.
Pasangan dengan nomor urut 5 ini semakin optimis menuju kemenangan, terutama di Kecamatan Pekanbaru Kota. Di wilayah ini, sebanyak 15.000 suara ditargetkan memilih pasangan AMAn.
Keyakinan ini diungkapkan langsung oleh Forum Pengajian Ibu-Ibu Cinta Pekanbaru (Forcintaku) Kecamatan Pekanbaru Kota saat menggelar deklarasi dan kampanye dialogis untuk pasangan AMAn di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kamis, 17 Oktober 2024.
Menurut Ketua Forcintaku Pekanbaru Kota, Ermaneli, wilayah ini memiliki 20.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 36 TPS di 6 kelurahan.
"Dari hasil survei yang kami lakukan, dukungan untuk Pak Agung di Pekanbaru Kota mencapai 75 persen. InsyaAllah, dari 20.000 DPT yang ada, kami targetkan 15.000 suara untuk pasangan Agung-Markarius," ujar Ermaneli.
Untuk mencapai target ini, Forcintaku terus bergerak melakukan sosialisasi dan memperkenalkan program-program unggulan Paslon AMAn, serta menyampaikan visi misi mereka untuk Pekanbaru lima tahun ke depan.
"Kami memperkenalkan program kerja Pak Agung sebagai calon wali kota dan mensosialisasikan bukti kerja beliau selama dua periode di DPRD kepada masyarakat," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, pasangan Agung-Markarius juga hadir untuk memperkuat dukungan masyarakat dan mengajak mereka menggunakan hak suara pada Pilkada mendatang.
Agung Nugroho menekankan pentingnya program unggulan yang mereka tawarkan, termasuk di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pengelolaan sampah, penanggulangan banjir, dan berbagai masalah lain yang dihadapi Pekanbaru.
"InsyaAllah, kami hadir untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini. Untuk itu, kami mohon dukungan dari masyarakat agar bisa mewujudkan Pekanbaru yang lebih baik dan lebih aman di berbagai sektor," ungkap Agung.
Wakilnya, Markarius Anwar, menyoroti pentingnya peningkatan layanan kesehatan. Ia berjanji untuk mengatasi masalah yang sering ditemui, terutama terkait kendala berobat akibat tunggakan BPJS.
"Saat menjumpai masyarakat, kami mendengar banyak keluhan terkait tunggakan BPJS yang menyebabkan warga kesulitan berobat. Ada yang terpaksa menjual sepeda motor untuk melunasi tunggakan dan mendapatkan layanan medis. Hal ini tidak boleh terjadi lagi kedepannya," tegas Markarius.