(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di Kota Pekanbaru. Kondisi tersebut adalah dampak fenomena la nina yang terjadi di Provinsi Riau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat harus mewaspadai perubahan cuaca yang cukup ekstrem pada Oktober 2024 ini. Meski sudah memasuki musim hujan, namun kondisi perubahan cuaca terjadi pagi hingga sore.
"Ini patut diwaspadai memang kadang perubahan cuaca cukup ekstrem dalam sehari pagi hingga siang panas, bisa saja sore berubah hujan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Minggu 13 Oktober 2024.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Kota Pekanbaru. Ia menyebut kondisi cuaca saat ini sebagai satu dampak fenomena la nina sehingga pihaknya bakal mengambil langkah.
Baca Juga
Zarman menyebut, sesuai prediksi BMKG, pada Oktober ini sudah masuk musim penghujan. Sedangkan puncak musim penghujan diprediksi berlangsung pada November mendatang.
Intensitas hujan yang mengguyur yakni dari intensitas kecil hingga sedang. Selain itu juga hujan disertai angin kencang sehingga pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Kami mengimbau agar memotong ranting atau memotong pohon yang sudah tua, agar tidak tumbang saat angin kencang terjadi," katanya mengingatkan.
Zarman juga mengimbau warga di pinggiran aliran sungai untuk waspada ancaman banjir. "Walau sungai sudah dilakukan normalisasi, masyarakat harus tetap waspada," imbaunya.
