Kawasan Kuliner Malam Jalan Cut Nyak Dien Tutup, Warga: Jalan Lega, Tak Semrawut Lagi

Kawasan-Kuliner-Malam-Jalan-Cut-Nyak-Dien-Tutup-Warga-Jalan-Lega-Tak-Semrawut-Lagi.jpg
(Laras Olivia/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lalu lintas di ruas Jalan Cut Nyak Dien tampak lancar, Selasa 8 Oktober 2024, malam. Tidak ada satupun lapak atau tenda pedagang yang biasanya memadati ruas jalan tersebut.

Biasanya para pengendara terkendala saat melintasi Jalan Cut Nyak Dien hingga Cut Nyak Meutia lantaran padat lapak pedagang. Jalan juga dijadikan lokasi parkir bagi pengunjung kawasan kuliner malam.

Para pedagang kaki lima (PKL) sebelumnya membuka lapak atau tenda-tenda jualan di belakang Kantor MPP atau depan Kantor ATR/BPN Provinsi Riau, di belakang Kantor Gubernur Provinsi Riau dan di sekitar BRK Pustaka Wilayah Soeman HS.

Namun malam ini kawasan tersebut bersih dari aktivitas berjualan. Tampak sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Satpol PP berjaga di sejumlah titik.

Warga yang kerapan melintasi ruas jalan tersebut mengaku senang lantaran ruas jalan kembali pada peruntukannya.



"Akhirnya jalan lega ya tidak semrawut lagi. Biasanya kita repot kalau lewat sini karena padat orang dan kendaraan parkir, jadi macet," kata Hendri, warga yang tinggal di Jalan Ahmad Yani.

Dirinya berharap penertiban ini tidak bersifat sementara. Menurutnya, pemerintah harus cepat tanggap mengatasi keluhan masyarakat.

"Memang seharusnya ini jalan umum kan. Kalaupun nanti ada aktivitas pedagang lagi, mungkin bisa ditata lebih baik sama pemerintah, jangan mau untung saja," ujarnya.

Meski begitu, kawasan tersebut rencananya hanya tutup untuk tiga hari kedepan. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru mulai melakukan pendataan dan pendaftaran bagi PKL.

Ada sekitar 300 lebih pedagang yang terdata di Jalan Cut Nyak Dien tersebut. DPP Pekanbaru juga bakal melakukan verifikasi terhadap pedagang yang mendaftar.

"Mulai hari ini sampai tiga hari kedepan kita tutup dulu sementara untuk dilakukan beberapa penataan. Baik pemasangan listrik untuk di sana. Kemudian penataan lapak pedagang di sana," kata Kepala DPP Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.

Pihaknya sudah memberitahukan kepada semua pedagang terkait penutupan ini. Para pedagang diimbau agar tidak berjualan mulai malam ini hingga tiga hari kedepan.