RIAU ONLINE, PEKANBARU - Drainase di Jalan Soebrantas, tepatnya di simpang Pasar Pagi Arengka kerap tersumbat akibat banyaknya sampah menumpuk. Kondisi tersebut menjadi keluhan masyarakat lantaran mengganggu aktivitas.
Aliran yang tersumbat menjadi penyebab utama lumpuhnya sistem drainase di sekitar kawasan tersebut. Akibatnya, air kerap menggenangi jalan saat hujan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengaku pihaknya sudah rutin melakukan normalisasi drainase di Jalan Soebrantas.
Ia juga meminta agar masyarakat ikut andil dalam upaya membersihkan saluran air di kawasan tersebut. Masyarakat hingga pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa turun bersama membersihkan drainase.
"Saya berharap seluruh masyarakat serta penggiat UMKM dapat bersama-sama membersihkan gorong-gorong yang tersumbat. Agar tidak lagi menggenangi badan jalan ketika curah hujan tinggi," kata Edward.
Dia menilai, dengan keterlibatan aktif masyarakat membersihkan saluran air yang tersumbat, diharapkan masalah genangan air yang kerap mengganggu aktivitas warga di sekitar Jalan Soebrantas dapat segera teratasi.
Selain itu, upaya bersama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur kota demi kenyamanan dan keselamatan warga, terutama dalam menghadapi musim hujan yang intensitasnya semakin meningkat," tutur Edward.