RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, atau yang dikenal dengan pasangan AMAn, meluncurkan program unggulan berupa anggaran Rp 100 juta bagi setiap Rukun Warga (RW) di Pekanbaru.
Program ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan di tingkat lokal.
Bambang, Mantan Ketua Forum RT dan RW periode 2017-2021, menilai program ini sebagai terobosan cerdas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
"Program 100 juta setiap RW adalah ide brilian. Karena RW dan perangkatnya yang paling tahu kebutuhan serta kondisi di wilayah mereka. Dengan adanya anggaran ini, masalah di lingkungan bisa diatasi dengan cepat dan tepat," ungkap Bambang saat berbicara kepada wartawan pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Menurut Bambang, dari lima kandidat calon Wali Kota Pekanbaru, hanya pasangan Agung Nugroho dan Markarius Anwar yang terlihat memiliki visi dan misi yang benar-benar pro rakyat. Kandidat lain, lanjutnya, hanya memberikan janji-janji yang berujung pada proyek-proyek yang tidak menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Selama pengalamannya sebagai Ketua Forum RT dan RW, Bambang menyampaikan kekecewaannya terkait musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang setiap tahunnya digelar oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Meski RT dan RW diundang untuk menyampaikan aspirasi, banyak usulan masyarakat yang tidak terealisasi.
"Banyak usulan kami yang tidak diakomodir, dengan alasan anggaran belum ada, atau karena dianggap bukan skala prioritas," keluh Bambang.
Ia pun mengkritisi pemerintah kota yang dinilainya lebih fokus pada proyek besar ketimbang memenuhi kebutuhan langsung warga.
"Kami, sebagai masyarakat, merasakan adanya pilih kasih. Padahal semua warga Kota Pekanbaru memiliki hak yang sama untuk hidup aman, nyaman, dan sejahtera," tambahnya.
Bambang berharap dengan terpilihnya Agung Nugroho dan Markarius Anwar, melalui program Rp 100 juta per RW, Pekanbaru bisa mengalami perubahan yang signifikan dalam hal pemerataan pembangunan.
"Program ini bisa membawa perubahan dan pemerataan yang sangat dibutuhkan di setiap wilayah kota kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang juga mengajak seluruh warga Pekanbaru untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Wali Kota pada 27 November 2024.
"Mari kita berbondong-bondong ke TPS dan memilih pasangan nomor 5, Agung Nugroho dan Markarius Anwar. Mereka adalah sosok yang berani mengambil keputusan yang berpihak kepada masyarakat," serunya.
Program Rp 100 juta per RW ini diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan di tingkat lokal, yang selama ini sering tertunda akibat proses birokrasi yang panjang.
Dengan adanya anggaran tersebut, setiap RW dan RT dapat langsung merencanakan serta merealisasikan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat tanpa harus bergantung sepenuhnya pada proses Musrenbang.