Irving Kahar Kampanye di Pinang Sebatang, Warga: Tolong Perhatikan Kami Pak

Irving-kampanye-di-pinang-sebatang.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, SIAK - Warga Kampung Pinang Sebatang, dekat pemukiman penyebrangan Ferry Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, antusias menyambut kedatangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Siak Irving Kahar Arifin-Sugianto. 

Warga memanfaatkan kampanye dialogis yang dilakukan Cabup-Cawabup nomor urut 1 itu dengan menyampaikan sejumlah hal yang belum direalisasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak. Beberapa hal yang keluhkan di antaranya banjir, surat tanah, hingga kesempatan kerja.

Warga merasa terpinggirkan karena kurangnya perhatian Pemkab Siak terhadap masyarakat di kawasan penyeberangan kapal ferry lama itu.

"Selama ini tak pernah calon bupati yang datang melihat kami Pak, baru Bapak yang mau lihat daerah kami ini. Kami sangat mendukung Bapak dan jika terpilih tolong Pak perhatikan kami," kata Gultom kepada Irving.

Ditambah lagi, masalah utama yang dihadapi warga yaitu sertifikat tanah yang tumpang tindih dengan konsesi perusahaan. Warga ingin Irving menyelesaikan masalah pembebasan lahan itu.

"Tanah kami ini sudah berpuluh tahun kami miliki tetapi belum bisa bersertifikat, bahkan ada yang sudah tapi tidak bisa menjadi agunan ke pihak bank. Tolong ini diselesaikan agar warga di sini juga bisa berkembang secara ekonomi, Pak Irving," Imbuhnya. 


Menjawab keluhan warga, Irving memulai dengan memperkenalkan dirinya sebagai mantan Kepala Dinas PU Tarukim semasa tiga bupati, sejak zaman Bupati Arwin AS, Syamsuar dan Alfedri. Ia menjabat selama 13 tahun dan bukan orang baru di Siak.

"Saya dari tahun 2000 sudah bertugas di Siak, dan 13 tahun dipercaya sebagai Kepala Dinas PU Tarukim Siak. Alhamdulillah niat saya maju ini karena berangkat dari pengalaman saya sebagai seorang tukang yang cukup berkontribusi membangun Siak seperti saat ini. Niat saya maju di Pilkada ini ingin membangun Siak lebih hebat ke depan," katanya.

Irving merasa simpati atas kondisi yang dikeluhkan warga setempat. Padahal menurutnya, wilayah itu berpotensi untuk berkembang, jika pemerintah memperhatikan infrastruktur yang menunjang kawasan, sehingga masyarakat secara ekonomi meningkat.

"Saat saya menjabat, saya pernah mengusulkan dermaga penyeberangan Ferry Perawang lama ini untuk ditingkatkan menjadi jembatan penyeberangan, supaya akses lebih cepat, efisien dan singkat. Dengan begitu Kampung Pinang Sebatang ini menjadi lintas utama sehingga daerah berkembang, jadi roda perekonomian masyarakat berputar," ungkapnya.

Soal lahan yang tumpang tindih, hal ini juga sempat dia bahas saat menjabat, karena ini juga menjadi kendala pemerintah untuk membangun infrastruktur di daerah tersebut. Namun jika ditarik benang masalahnya, hal ini masih punya peluang untuk diselesaikan.

"Saya paham bahwa masalah lahan ini masuk konsesi dari PHR. Pernah saya coba tanyakan ke pusat, apa ada kemungkinan penyelesaiannya? Dan ini bisa kita upayakan. Insyaallah kalau terpilih ini tetap akan kami perjuangkan," kata Irving.