Parkir di Kawasan Kuliner Malam Cut Nyak Dien Segera Ditata

Parkir-di-Kawasan-Kuliner-Malam-Cut-Nyak-Dien-Segera-Ditata.jpg
(Laras Olivia/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ruas Jalan Cut Nyak Dien Kota Pekanbaru dijadikan lokasi berjualan PKL pada malam hari. Ratusan pengunjung pun memadati kawasan tersebut setiap malam.

Kondisi tersebut dimanfaatkan juru parkir (jukir) untuk membuka kantong parkir. Mereka menjadikan bahu jalan sebagai lahan parkir. Kendaraan yang parkir pun berjejer hingga lima lapis.

Pemerintah Kota Pekanbaru segera melakukan penataan terhadap kawasan tersebut. Akan ada penataan bagi PKL dan juga lokasi parkir kendaraan.

"Penataannya sampai saat ini masih belum maksimal, jadi kita melihat arus lalu lintas juga terganggu," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Arifin, Jumat 20 September 2024.



Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub). Mereka bakal mengatur lokasi untuk dijadikan kantong parkir.

"Sudah ada simulasi juga terkait ruas jalan yang akan dipakai untuk distribusi orang dan barang. Jadi, penataan kawasan itu nanti dimana ada jalan-jalan yang diizinkan berjualan dan ada juga yang tidak boleh untuk berjualan," jelasnya.

Kawasan kuliner malam di Jalan Cut Nyak Dien juga menjadi lokasi sasaran jukir liar untuk memungut tarif parkir melebihi batas normal. Pengunjung pun dibuat resah karenanya.

Mereka mematok hingga Rp 5.000 untuk sekali parkir mobil. Padahal sesuai regulasi tarif layanan parkir mobil hanya Rp 3.000 untuk sekali parkir.