RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perbaikan bangunan SDN 83 Pekanbaru pasca kebakaran akhirnya tuntas. Sekolah di Jalan Pontianak tersebut bakal kembali beroperasi setelah sepuluh bulan tidak berfungsi akibat kebakaran pada 17 Oktober 2023 silam.
Proses pengerjaan bangunan sekolah pasca kebakaran itu sudah berlangsung pada Februari 2024. Dana yang digelontorkan mencapai Rp1,7 miliar untuk membangun kembali gedung sekolah yang terbakar tersebut.
"Ini semuanya Rp1,7 miliar, bikin baru satu lokal saja Rp500 juta Rupiah. Kemarin itu ada 6 lokal di atas dan bawah, belum perencanaan pajak dan lain sebagainya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.
Dirinya menyebut, saat ini semua operasional pendidikan di SD tersebut telah berjalan, bahkan cat maupun plafon telah diganti baru. Pihak sekolah juga telah membersihkan ruang kelas agar nyaman digunakan .
"Kursi semua sudah, ini rombak plafon, ada yang beberapa kita pertahankan. Udah bersih-bersih gotong royong juga sudah," kata Abdul Jamal.
Akibat kebakaran yang terjadi, terdapat sebanyak 8 ruang kelas dan 1 aula yang mengalami kerusakan. Ruang kelas yang rusak kemudian dilakukan perbaikan oleh Pemko Pekanbaru.
Proses perbaikan berlangsung dalam dua tahap. Ada empat ruang kelas itu harus dibongkar karena sudah rapuh dan tidak bisa digunakan lagi.
Satu gedung hanya dilakukan perbaikan karena terbakar bagian atap, plafon, listrik, dan cat ruangan. Satu gedung lainnya terpaksa dibangun ulang karena mengalami kerusakan yang cukup parah akibat dilahap api.
Selama pekerjaan pembangunan, para peserta didik menumpang belajar di tiga sekolah yakni di SDN 29 Pekanbaru, SDN 66 Pekanbaru dan SDN 67 Pekanbaru. Ketiga sekolah itu berada di Jalan Imam Munandar.