RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mengingatkan masyarakat akan potensi angin kencang. Kondisi ini karena cuaca memasuki peralihan musim panas ke musim penghujan.
Potensi angin kencang juga terjadi karena perubahan cuaca yang signifikan. Angin dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan cukup signifikan.
"Sesuai koordinasi dengan BMKG, Kota Pekanbaru berpotensi terjadi perubahan cuaca yang signifikan, sehingga menyebabkan angin kencang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra.
Dirinya menyampaikan, beberapa hari ke depan Kota Pekanbaru memang masih berada dalam cuaca panas. Namun puncak cuaca panas sudah dilewati pada Agustus lalu.
BMKG memprediksi wilayah kota memasuki musim penghujan pada Oktober mendatang. Sedangkan saat ini sudah memasuki masa peralihan cuaca.
"Warga mesti mewaspadai perubahan cuaca yang signifikan dalam beberapa hari ini, dari panas ke hujan, bisa juga disertai angin kencang," katanya.
Angin kencang sempat melanda kota pada Senin 2 September 2024, malam kemarin berdampak di dua wilayah. Akibatnya, dua titik pohon tumbang di Jalan Naga Sakti dan Jalan Cipta Karya.
Tim BPBD Kota Pekanbaru sudah melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang tersebut. Warga pun diimbau agar waspada ketika berada dekat pohon ukuran besar di lingkungannya.
"Apabila ada yang sudah lapuk dipotong saja, waspadai pohon itu tumbang saat terjadi perubahan cuaca yang ekstrem," tandasnya.