(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Oknum Kepala Sekolah di SMP Negeri, di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, meminjam emas seorang guru, diduga untuk kepentingan pribadi.
Ia berjanji akan menggantinya dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun, hingga kini emas sebanyak 37,5 gram atau 15 emas belum dikembalikan.
“Yang minjam kepala sekolah untuk pribadinya sebanyak 15 emas, sejak Desember 2023. Saat diminta agak susah alasannya tunggu dana BOS,” ujar AD, seorang guru mata pelajaran IPS, yang tidak ingin disebut namanya, Kamis, 5 September 2024.
AD mengungkapkan, pada Agustus 2024 dana BOS sudah keluar. Namun, dirinya tak kunjung menerima emas yang telah dipinjam oknum kepala sekolah tersebut.
“Jadi dana BOS sudah cair bulan Agustus saya masih juga menunggu. Sudah minggu ke tiga belum juga ada tanda-tanda dia mau bayar saya hubungi tdk diangkat akhirnya saya WA juga tidak dibalas,” ujar AD melalui pesan singkat.
Baca Juga
Guru mata pelajaran IPS itu menceritakan, pada 25 Agustus 2024, oknum Kepala Sekolah itu mengatakan kepada dirinya telah menitipkan emas yang dipinjam kepada wakil kepala sekolah sekaligus bendahara dana BOS.
“Tanggal 25 Agustus, kepsek itu berpesan telah menitip emas yang dipinjam kepada wakil kepala sekolah. Saya tunggu tidak ada kabar. Akhirnya saya kabari ke kepsek mulai dia panik sebab wakepsek itu tidak bisa dihubungi,” jelasnya.
AD menambahkan, hingga kini oknum wakil kepala sekolah tersebut tidak bisa dihubungi dan tidak masuk dinas.
Atas kejadian itu, AD berharap emas yang telah dipinjam oknum kepala sekolah itu dapat dikembalikan.
RIAU ONLINE kemudian mencoba melakukan konfirmasi kepada oknum kepala sekolah bersangkutan melalui pesan singkat via WhatsApp dan telepon. Namun, belum ada jawaban, bahkan menolak panggilan telepon.
