RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru mencatat ada peningkatan jumlah warga miskin yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Hingga Juli, tercatat sebanyak 243.509 jiwa masuk dalam DTKS dengan total 85.993 Kepala Keluarga (KK).
Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Idrus mengatakan, tren peningkatan jumlah masyarakat miskin yang terdata dalam DTKS menunjukkan penambahan yang signifikan pada tahun ini.
Sebagai perbandingan, jumlah warga miskin yang masuk dalam DTKS mencapai 243.675 jiwa pada 19 Juni 2024.
Namun, berdasarkan Surat Keputusan (SK) per 5 Juli, angka ini sedikit menurun menjadi 243.509 jiwa dengan 85.993 KK, dibandingkan data sebelumnya yang mencatat 85.769 KK.
Dengan terdaftarnya warga miskin dalam DTKS, mereka secara otomatis akan diprioritaskan untuk mendapatkan berbagai program bantuan pemerintah.
"Jika ada program bantuan dari pemerintah, baik itu bantuan sembako maupun bantuan pendidikan, kami akan merekomendasikan mereka agar mendapatkan bantuan tersebut," kata Idrus.
Kenaikan jumlah warga miskin yang masuk dalam DTKS ini menjadi perhatian serius. Pemko Pekanbaru terus berupaya memastikan bantuan tepat sasaran dan menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan.