(Liputan6.com/Yoshiro)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah peserta Pilkada 2024 sudah mulai mendaftarkan diri ke KPU. Adapun pendaftaran peserta akan dibuka hingga Kamis, 29 Agustus 2024, malam.
Pasca putusan MK, banyak muncul tokoh-tokoh baru yang akan mengikuti Pilkada 2024. Aturan yang diputuskan MK tersebut memberi peluang lebih besar kepada peserta yang kekurangan dukungan dari Partai Politik.
Pilwako di Pekanbaru 2024 merumuskan ada lima pasangan bakal calon yang akan bertarung pada Pilkada 2024 ini. Dari kelima pasangan, dua calon wali kota diantaranya merupakan perempuan.
Sosok perempuan yang mencalon wali kota yakni, Ida Yulita Susanti. Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini maju dari Partai Golkar didampingi kader PDI Perjuangan, Kharisman Risanda.
Bakal calon perempuan kedua ada Intsiawati Ayus yang diusung partai Hanura. Dia merupakan anggota DPD RI periode 2019 - 2024. Intsiawati berpasangan dengan kader PKB yakni Taufik Arrakhman.
Baca Juga
Pasangan lainnya yang maju dalam kontestasi Pilkada kali ini adalah Agung Nugroho, yang merupakan Pimpinan DPRD Provinsi Riau. Kader Partai Demokrat itu bahkan jauh hari sudah mempersiapkan rencananya.
Untuk Pilwako Pekanbaru 2024 ini, Ia akan berpasangan dengan kader PKS, Markarius. Pasangan ini akan didukung dua partai politik, Demokrat dan PKS.
Selanjutnya ada Muflihun yang mendapat dukungan dari Partai Gerindra dan PAN. Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru ini berpasangan dengan Ade Hartati, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Fraksi PAN.
Paslon selanjutnya ada Edy Natar Nasution - Dastrayani Bibra. Wakil Gubernur Riau ini akhirnya menyatakan ikut dalam Pilwako Pekanbaru 2024.
Sebelumnya, Edy Natar berencana maju pada Pemilihan Gubernur Riau. Namun, kabar terakhir menyebutkan, Ia bersama Dastrayani Bibra akan maju pada kontestasi Pilwako Pekanbaru.
Dari 5 orang pasangan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Agung Nugroho-Markarius Anwar merupakan pasangan Balon yang mendaftarkan diri ke 3 setelah Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda dan Muflihun-Ade Hartati.
