RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru masih melanjutkan proses vaksinasi Polio dosis kedua. Hingga saat ini, cakupan vaksinasi dosis kedua telah mencapai lebih dari 37 persen.
"Kami terus melanjutkan vaksinasi dosis kedua. Meskipun capaian saat ini memang terlihat sedikit lebih lambat dibandingkan dengan dosis pertama," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.
Menurutnya, ada beberapa kendala dalam pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini, terutama terkait pemahaman masyarakat. Banyak warga yang mengira bahwa cukup dengan vaksinasi polio pertama saja.
"Padahal, vaksinasi polio memerlukan dua dosis untuk mencapai efektivitas yang optimal," jelasnya.
Dinkes pun melakukan upaya pelacakan (tracking) guna memastikan seluruh anak yang sudah menerima dosis pertama dapat melanjutkan ke dosis kedua.
Petugas akan mendatangi langsung anak di bawah usia delapan tahun yang belum melengkapi vaksinasi untuk dipastikan mendapatkan dosis kedua.
"Kami akan melakukan pelacakan dan mendatangi anak yang belum melaksanakan vaksinasi polio dosis kedua," sebutnya.
Evaluasi dan pengawasan secara berkala juga akan terus dilakukan. Hal itu termasuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan kelancaran program vaksinasi polio ini di Pekanbaru.