(Laras Olivia/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 5.700 personel kepolisian terlibat dalam pengamanan tahapan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru tahun 2024. Mereka ikut melaksanakan pengamanan pilwako dari tahapan pendaftaran hingga pelantikan kepala daerah.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika menilai ada tahapan krusial yang diantisipasi gangguan keamanan. Satu di antaranya saat tahapan kampanye Pilwako Pekanbaru.
"Tahapan krusialnya ada pada saat kampanye dan pencoblosan, penghitungan suara. Itu tahapan krusial yang kita butuh deteksi sebaik mungkin," ujarnya apel gelar pasukan di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Selasa 27 Agustus 2024.
Ia menyampaikan, pada tahapan kampanye tentu sudah ada pengerahan massa. Mereka membutuhkan banyak tenaga personel keamanan dari TNI dan Polri, Satpol PP serta stakeholder yang ada.
Baca Juga
"Apel gelar pasukan operasi mantap praja lancang kuning 2024 dalam rangka pengamanan Pemilukada Provinsi dan Pekanbaru," paparnya.
Operasi ini berlangsung hingga Februari 2025 mendatang. Ia menilai sudah menyusun langkah untuk memastikan tahapan Pilkada serentak berjalan dengan tertib.
"Kita menggandeng TNI Polri, kemudian stakeholder yang ada, secara kontinu mencegah potensi konflik dan gangguan keamanan, yang menyebabkan Kota Pekanbaru tidak kondusif," sebutnya.
Personel yang terlibat dalam pengamanan ini tidak cuma dari polresta. Ada juga dari Kodim Pekanbaru serta unsur TNI di Kota Pekanbaru, Basarnas Pekanbaru, DPKP Kota Pekanbaru dan Satpol PP Kota Pekanbaru.
