RIAU ONLINE, PEKANBARU - Provinsi Riau kembali dipercaya sebagai tuan rumah acara internasional. Kejuaraan bulutangkis internasional Indonesia Master Series 100 bakal berlangsung di Pekanbaru pada 27 Agustus hingga 1 September 2024.
Turnamen yang menjadi bagian dari Badminton World Federation (BWF) ini diikuti 291 pemain dari 17 negara akan diselenggarakan di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, mengatakan ditunjuknya Bumi Lancang Kuning sebagai tuan rumah akan memberikan dampak positif bagi segala aspek.
"Kami bersyukur dan merasa terhormat, Provinsi Riau ditunjuk oleh PBSI sebagai tuan rumah kejuaraan Indonesia Master Series 100. Yang mana ini masuk dalam agenda Badminton World Federation (BWF)," ujar SF Hariyanto, saat acara makan malam bersama atlet di Gedung Daerah Balai Serindit, Minggu, 25 Agustus 2024.
Sebelumnya, Riau telah sukses menjadi tuan rumah Indonesia International Challenge 2024 yang juga menjadi rangkaian turnamen bulutangkis kelas dunia.
Menurut SF Hariyanto, ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Riau, karena untuk pertama kalinya turnamen bulutangkis internasional diselenggarakan di provinsi ini.
"Turnamen ini menandai sejarah baru karena untuk pertama kalinya, perlombaan bulutangkis Internasional diadakan di Provinsi Riau. Sekali lagi, terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada kami," tuturnya.
Penyelenggaraan bulutangkis internasional ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi prestasi olahraga di Riau dan memberikan kemajuan signifikan terhadap perekonomian daerah.
"Alhamdulillah dengan beberapa kegiatan-kegiatan di Provinsi Riau, sangat bisa berdampak dengan perputaran ekonomi untuk masyarakat luar biasa. Mulai dari perhotelan hingga kemajuan UMKM, semuanya sangat berdampak positif," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Fadil Imran, menjelaskan Indonesia Masters Super 100 merupakan bagian dari program PBSI untuk memajukan prestasi olahraga bulutangkis di Indonesia. Ratusan pemain dari 17 negara akan memperebutkan hadiah total 100 ribu US dollar.
"Indonesia Masters Super 100 ini merupakan agenda BWF, dengan total hadiah 100 ribu US dollar dan diikuti oleh 291 pemain dari 17 negara," jelasnya.
Ia mengatakan PBSI ingin memajukan prestasi olahraga secara merata, sehingga penyelenggaraan turnamen ini diharapkan menginspirasi atlet muda Riau untuk terus berprestasi.
"Ini menjadi bagian dari program PBSI, untuk memajukan secara merata prestasi olahraga bulutangkis dengan menyebar kegiatan-kegiatan pertandingan baik itu bertaraf nasional maupun internasional," terangnya.