RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sempat ingin masuk ke Gedung DPRD Provinsi Riau, aksi penyampaian aspirasi ribuan mahasiswa, Kamis, 23 Agustus 2024 sempat diwarnai lemparan botol air mineral.
Namun, aksi tersebut dapat dihentikan oleh sejumlah orator demo dan petugas kepolisian yang mengimbau agar massa menghindari provokasi.
Seperti diketahui, aksi demonstrasi ribuan mahasiswa yang tergabung dari Unri, Unilak, dan UIR merupakan pernyataan sikap untuk menolak Revisi UU Pilkada yang hendak disahkan oleh DPR RI.
Kebijakan Revisi UU Pilkada ini mendapatkan penolakan dari berbagai massa di sejumlah daerah di Indonesia karena disahkan dalam waktu yang sangat singkat, yakni satu hari saja. Hal ini dinilai janggal oleh masyarakat dan DPR dinilai hendak mengubah aturan demi kepentingan salah satu calon di Pilkada 2024.
Diketahui, mengingat aksi yang bergejolak di masyarakat beberapa hari ini, DPR RI sudah membatalkan revisi UU Pilkada 2024.
Ribuan mahasiswa di Riau, yang menggelar aksi pada hari ini menuntut agar pemerintah dapat memastikan kebijakan yang tidak menguntungkan pihak tertentu.