Sampah di Pasar Kota Pekanbaru Bakal Diolah jadi Kompos

tumpukan-Sampah-di-pasar-kodim.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru bakal melakukan strategi baru dalam pengelolaan sampah. Ada rencana sampah dari sejumlah pasar bakal diolah menjadi kompos.

Plt Kepala DLHK Pekanbaru, Reza Fahlevi mengatakan bahwa program ini sebagai upaya mengurangi sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

Pada tahap awal proses pengolahan kompos ini hanya mengambil sampah dari tiga pasar, yakni Pasar Pagi Arengka, Pasar Cik Puan dan Pasar Rumbai.

Sampah dari Pasar Pagi Arengka bakal diolah di komposting Garuda Sakti. Lalu sampah di Pasar Cik Puan diolah di komposting Hutan Kota.



"Kemudian sampah di Pasar Rumbai untuk komposting Umban Sari," ujar Reza, Jumat 16 Agustus 2024.

Pengolahan sampah untuk menjadi kompos ini menjadi bagian kerjasama dengan Rumah Zakat. Mereka sudah melakukan diskusi sebagai persiapan teknis implementasi perjanjian kerjasama ini. 

"Kita sudah melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Rumah Zakat. Kita berharap nantinya penandatangan kerjasama ini bisa mengurangi dampak sampah di TPA," ujarnya.

Menurutnya, kerjasama ini menindaklanjuti nota kesepahaman Pemerintah Kota Pekanbaru dengan Rumah Zakat di bidang lingkungan hidup untuk pengelolaan sampah organik di Kota Pekanbaru.

"Pengelolaan sampah organisasi ini dengan biokonversi menggunakan BSF Maggot," jelasnya.