Politik Praktis SF Hariyanto Langgar Etika, Pengamat Minta Kemendagri Segera Copot Pj Gubernur Riau

Pj-Gubri10.jpg
(Media Center Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pj Gubernur Provinsi Riau, SF Hariyanto bakal maju Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024. SF Hariyanto maju sebagai Calon Wakil Gubernur Riau dengan pasangannya, Abdul Wahid sebagai Calon Gubernur Riau, yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau.

Demi melancarkan jalan menuju panggung Pilgubri, Paslon tersebut berhasil mendapatkan dukungan dari PDIP dan NasDem. Dukungan tersebut, keduanya diterima hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024.

Menanggapi politik praktis yang dilakukan oleh SF Hariyanto dalam statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Pengamat Politik Adlin Sambuaga mengatakan, ada pelanggaran etik yang dilakukan SF Hariyanto saat "lalu-lalang" di kancah politik sebelum mengundurkan diri. 

"Mungkin sebelum mengajukan pengunduran diri, ya mungkin melanggar etik. Tetapi jika sudah mengajukan mundur, ada celah pula jika mendagri lambat mencari pengganti," ujarnya.



SF Hariyanto sendiri terus menyangkal bahwa dirinya sudah mengajukan pengunduran diri kepada Kemendagri hingga 19 Juli, sesuai waktu yang di-deadline Kemendagri. Namun, pernyataan tersebut sempat dibantah oleh pasangannya Abdul Wahid baru-baru ini. 

Di mana, Abdul Wahid mengatakan bahwa SF sudah mengajukan surat pengunduran diri sesuai imbauan Kemendagri.

"Karena beliau sudah mengundurkan diri. Kita masyarakat tentu berharap kemendagri mempercepat pelantikan penggantinya," pungkasnya.