RIAU ONLINE, PEKANBARU - Proses renovasi eks rumah dinas (rumdin) Wakil Wali Kota Pekanbaru ditargetkan pada September 2024 mendatang. Bangunan di Jalan Arifin Achmad itu menjadi pusat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Pekanbaru.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, mengatakan saat ini masih dalam tahap pemasangan interior. Pembangunan Gedung Dekranasda dan Pusat UMKM sudah selesai direnovasi. Saat ini, Gedung Dekranasda dalam penyiapan interior.
"Kontrak pekerjaan akan berakhir pada September. Kelayakan produk-produk yang ditampilkan juga sedang dinilai Disperindag," ujarnya, Jumat 2 Agustus 2024.
Ia menuturkan, pengelola Pusat UMKM ini juga harus dibahas lebih jauh. Pemerintah kota memastikan produk UMKM yang dijual berasal dari pengusaha lokal.
"Wisatawan yang datang ke Pekanbaru mesti mampir ke Pusat UMKM ini," kata Indra Pomi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin sebelumnya mengatakan, pusat UMKM itu siap menampung produk makanan dan kerajinan tangan. Pihaknya sudah menetapkan 150 produk yang layak dijual di Pusat UMKM.
"Saat ini, kami siapkan untuk 500 pelaku UMKM. Dinas PUPR akan menambah rak-rak penjualan," jelasnya.
Lebih jauh ia menyampaikan, sudah ada 130 jenis dari 150 produk UMKM yang layak dijual. Proses kurasi atau seleksi produk UMKM akan diperpanjang waktunya.
"Kami menilai kelegalan usaha produk dan kualitas gizi. Kami ingin produk makanan sesuai standar kesehatan," bebernya.
Para pelaku usaha tidak dipungut biaya sewa di Pusat UMKM. Sehingga, produk UMKM bisa dijual dengan harga yang bersaing. Pusat UMKM ini juga dilengkapi tempat konsultasi produk dan perizinan.
Dinas terkait akan membantu proses pengurusan izin, gizi, dan sertifikasi halal terhadap produk makan dan kerajinan tangan.