Diikuti 1.500 Peserta Lomba Panahan Pemula, Unilak Raih Rekor MURI

Unilak-raih-rekor-muri-disaksikan-pj-gubri.jpg
(Dok. Unilak)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau sukses mengadakan “International Field Archery 2024” serta berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk lomba Panahan Tradisional Kelas Pemula dengan peserta terbanyak yang diikuti 1.500 orang, Kamis, 25 Juli 2024 yang diadakan di Taman Ekoriparian.

Penghargaan diberikan langsung oleh Muri yang diterima Rektor Unilak Prof Dr Junaidi disaksikan bersama Pj Gubernur Riau SF Hariyanto. Piagam penghargaan dengan nomor 11758/R.Muri/VII/2024 ini disambut gembira oleh civitas akademika Unilak, peserta mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa Unilak Archery Club.

Para peserta lomba panahan diikuti dari negara Malaysia, pelajar di Riau, Sumbar dan lainnya, berlangsung hingga 28 Juli 2024. Pj Gubri yang hadir langsung membuka dan memberikan dukungan kepada Unilak dan mengucapkan selamat. Sebuah kehormatan bagi Riau karena menjadi tuan rumah kompetisi yang mempertemukan atlet-atlet panahan internasional. Menurutnya, perlombaan ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan potensi dan keindahan daerah kepada mata dunia.

“Selamat datang kami ucapkan kepada para archer, di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau. Semoga keramah tamahan masyarakat melayu, makanan khas, wisata alam, sejarah, serta aneka wisata kuliner kami, dapat membekas di hati bapak ibu semua,” kata Pj Gubri, di Unilak Pekanbaru, Kamis, 25 Juli 2024.

Dijelaskan Pj Gubri, pentingnya acara ini merupakan sebagai wadah untuk memperkenalkan Riau dan mempererat hubungan dengan negara yang berlaga. Sekaligus juga, kompetisi tersebut dapat menarik minat masyarakat terhadap olahraga panahan.



“Kami melihat olahraga panahan saat ini mulai mendapat sambutan positif dari seluruh lapisan masyarakat. Olahraga panahan mulai digemari oleh banyak anak-anak muda kita saat ini, dan merupakan pillhan yang sangat bagus bagi anak-anak muda guna melatih rasa percaya diri, kesabaran, dan meningkatkan fokus,” jelasnya.

Diharapkan International Field Archery Universitas Lancang Kuning dapat menjadi ajang untuk meningkatkan geliat wisata dan olahraga di Provinsi Riau. Lebih lanjut, ia menyampaikan selamat bertanding untuk semua atlet yang mengikuti kompetisi.

“Kami sangat mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan International Field Archery Universitas Lancang Kuning Tahun 2024. Saya harap, kegiatan ini dapat menjadi agenda tetap Universitas Lancang Kuning, yang diselenggarakan tiap tahun,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Lancang Kuning Riau (Unilak) Prof Dr Junaidi, menerangkan International Field Archery menjadi motor penyelenggara iven pertama terbesar se Indonesia. Dengan melibatkan 1.500an peserta panahan.

“Oleh karena itu kabar gembiranya, International Field Archery Universitas Lancang Kuning Tahun 2024 ini telah berhasil memecahkan Rekor MURI dengan tajuk Lomba Panahan kategori pemula dengan peserta terbanyak,” pungkasnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh civitas akademika Unilak, panitia. International Field Archery membuktikan bahwa Unilak mendukung program pembinaan olahraga, pariwisata, dan pendidikan di Riau. Kami berharap adanya kegiatan internasional ini makin mendorong masyarakat untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi di Unilak, karena Unilak fokus dan serius meningkatkan layanan pendidikan, keterampilan bagi mahasiswanya dan masyarakat luas.