Kasatlantas Ingatkan Jangan Percaya Penipu Berkedok Calo SIM di Medsos

enipu-Berkedok-Calo-SIM-di-Medsos.jpg
(Tangkapan Layar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penipuan berkedok calo SIM tersebar dan marak di Media sosial (Medsos) Facebook, Selasa, 23 Juli 2024. 

Dalam informasi yang disampaikan di Medsos itu, warga Pekanbaru/Riau yang ingin membuat SIM dapat menghubungi nomor yang sudah disematkan dan membayar sejumlah uang yang telah ditetapkan.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa menegaskan kalau hal tersebut adalah penipuan dan menghimbau kepada warga untuk tidak percaya atas informasi itu.

"Itu penipuan, jangan mudah percaya. Kepada warga yang ingin mengurus SIM, silahkan datang langsung ke RSDC Rumbai atau SIM Keliling dan ikuti mekanisme pembuatannya," ujar Kompol Alvin.

Terkait apakah sudah ada korban dalam penipuan calo SIM yang disebar di Media sosial, Kompol Alvin mengaku masih menyelidiki.

"Kami akan dalami dan selidiki," tegas Alvin.



Adapun Penipuan berkedok calo SIM yang disebar di Medsos dengan tarif berbeda yakni:

SIM C - Rp 450 ribu,

SIM A - Rp 650 ribu,

SIM B1 Polos - Rp 900 ribu,

SIM B1 Umum - Rp 1,2 juta,

SIM B2 Polos - Rp 1,5 juta,

SIM B2 Umum - Rp 1,9 juta,

"Yang jelas informasi di atas penipu, jangan mudah percaya," tutup Kompol Alvin.