RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau membuka Jalur Afirmasi agar siswa kurang mampu yang tidak lolos SMA/SMK Negeri dapat bersekolah gratis di sekolah swasta pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024.
Jalur Afirmasi ini dibuka untuk 2.438 calon siswa dengan anggaran yang sudah disediakan sebesar Rp3,9 miliar. Siswa yang lolos masuk jalur ini, dapat menikmati pendidikan di sekolah swasta tanpa dipungut biaya hingga tamat.
Plt Kepala Disdik Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, Disdik Riau telah MoU dengan 50 sekolah swasta sebagai penerima Bansos Afirmasi. Kuota Jalur Afirmasi ini hanya tersedia untuk sekolah swasta di Pekanbaru sebanyak 2.000 kuota, sedangkan sekitar 400 kuota lainnya tersebar di Mandau di Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai dan Pangkalan Kerinci.
Ia menjelaskan, persyaratan untuk masuk Jalur Afirmasi adalah siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK negeri, terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial, Program Indonesia Pintar (PIP) Kementerian Pendidik, atau Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (DP3KE).
"Jika ada siswa yang tidak lulus pada PPDB SMA/SMK Negeri dan tidak terdaftar di DTKS dan PIP maupun DP3KE bisa menggunakan surat keterangan dari Dinas Sosial Kabupaten Kota setempat tempat siswa berdomisili, atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh lurah," ujarnya.
Ia menjelaskan, Jalur Afirmasi juga bisa diakses bagi anak panti.
"Syarat untuk anak panti itu seperti domisili tempat tinggal/panti yang memiliki izin atau terdata di Dinas Sosial Riau, terdaftar di DTKS Dinas Sosial, memiliki Kartu Keluarga yang terdaftar di panti tempat calon siswa berdomisili. Serta mempunyai surat keterangan warga panti yang diketahui Dinas Sosial Kabupaten/Kota setempat," jelasnya.
Pembukaan Jalur Afirmasi akan diumumkan setelah PPDB SMA/SMK Negeri, yakni 2 Juli 2024.
Adapun 13 SMA dan 37 SMK swasta dengan jalur afirmasi adalah sebagai berikut:
SMA Swasta
1. SMAS Nurul Falah Pekanbaru: 50 siswa
2. SMA Setia Dharma Pekanbaru: 10 siswa
3. SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru: 50 siswa
4. SMAS Advent Pekanbaru: 30 siswa
5. SMA Datuk Batu Hampar: 35 siswa
6. SMA Teknologi Pekanbaru: 30 siswa
7. SMA Al Huda Pekanbaru: 36 siswa
8. SMA PGRI Pekanbaru: 180 siswa
9. SMA Handayani Pekanbaru: 126 siswa
10. SMA Dharma Bakti Pekanbaru: 62 siswa
11. SMAS Lancang Kuning Dumai: 60 siswa
12. SMA Muhammadiyah Dumai: 36 siswa
13. SMA PGRI Dumai: 50 siswa
SMK Swasta
1. SMK Dirgantara Riau Pekanbaru: 50 siswa
2. SMK Telkom Pekanbaru: 100 siswa
3. SMK Migas Riau Pekanbaru: 30 siswa
4. SMK PGRI Pekanbaru: 108 siswa
5. SMK YKWI Pekanbaru: 20 siswa
6. SMK Plus Terpadu Pekanbaru: 50 siswa
7. SMK Labor Binaan FKIP UR: 50 siswa
8. SMK YABRI Terpadu Pekanbaru: 50 siswa
9. SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru: 50 siswa
10. SMK Bina Profesi Pekanbaru: 80 siswa
11. SMK Saintika Pekanbaru: 50 siswa
12. SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru: 30 siswa
13. SMK Tigama Pekanbaru: 20 siswa
14. SMK Ekatama Pekanbaru: 60 siswa
15. SMK Migas Bumi Melayu Riau Pekanbaru: 60 siswa
16. SMK Perbankan Pekanbaru: 36 siswa
17. SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru: 50 siswa
18. SMK Nurul Falah Pekanbaru: 30 siswa
19. SMK KANSAI Pekanbaru: 50 siswa
20. SMK Setia Dharma Pekanbaru: 20 siswa
21. SMK Nasional Al Huda Pekanbaru: 10 siswa
22. SMK 5 Agustus Pekanbaru: 72 siswa
23. SMK Ibnu Taimiyah: 108 siswa
24. SMK Teknologi Riau Pekanbaru: 10 siswa
25. SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru: 25 siswa
26. SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru: 30 siswa
27. SMK Tunas Karya Pekanbaru: 36 siswa
28. SMK Kesehatan Pro-Skill Indonesia Pekanbaru: 25 siswa
29. SMK Taruna Satria Pekanbaru: 50 siswa
30. SMK 1 Perbankan Dumai: 72 siswa
31. SMK Muhammadiyah Duri: 72 siswa
32. SMK KORPRI Duri Bengkalis: 72 siswa
33. SMK Budi Dharma Dumai: 10 siswa
34. SMK Taruna Persada Dumai: 20 siswa
35. SMK Hang Tuah Dumai: 10 siswa
36. SMK Farmasi Ikasari Dumai: 36 siswa
37. SMK Arya Ganeeta Indonesia Pelalawan: 36 siswa