Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, saat Peringatan Hari Jadi ke-240 Kota Pekanbaru di halaman Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Minggu 23 Juni 2024.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menegaskan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga independensi dan netralitas.
Imbauan terkait netralitas pegawai kembali ia tegaskan dalam sambutan saat upacara peringatan Hari Jadi ke-240 Kota Pekanbaru di halaman Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Minggu 23 Juni 2024.
Risnandar memaparkan, pada 27 Juli 2021 Presiden Joko Widodo meluncurkan core values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Core values ASN menjadi titik tonggak penguatan ASN, baik di pusat maupun daerah. Semangat dari penyeragaman core values ini adalah untuk membangun kesadaran, pemahaman hingga akhirnya implementasi budaya kerja sesuai core values menjadi mindset seluruh ASN dalam menjalankan tugasnya, dan employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa."
Hal ini sebagai wujud nyata dari strategi penguatan budaya kerja lewat transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (world class government) dan semangat melaksanakan ketentuan perundang-undangan tentang ASN, UU Nomor 20 Tahun 2023.
"Untuk itu kepada para ASN, saya meminta bapak/ibu agar mengimplementasikan core values BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Nilai-nilai budaya kerja BerAKHLAK haruslah menjadi tameng, sekaligus pedoman bagi para pegawai dalam bersikap dan berperilaku, sehingga dapat bekerja secara profesional," paparnya.
Pada momentum tersebut, Risnandar mengimbau khususnya kepada ASN untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik yang bertentangan dengan perannya sebagai pelayan masyarakat pada pilkada mendatang.
"Netralitas ASN merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme ASN dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat," kata Risnandar.
Saat ini Risnandar berada pada masa kepemimpinan transisi. Dirinya tentu membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan Pilkada gubernur dan wali kota.
"Kemudian, keberlangsungan program dan kegiatan pembangunan, terselenggaranya pelayanan publik yang baik, terciptanya ketertiban dan keamanan serta terpeliharanya iklim investasi yang kondusif," tutupnya.