Polresta Pekanbaru Bongkar Modus Baru Penyelundupan Sabu, Dikirim Bersama Ayam Hidup

Polresta-Konpres-penyelundupan-sabu.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru membongkar sindikat pengiriman narkoba dengan modus baru. 

Narkoba jenis sabu dan pil ekstasi dikirim bersama ayam hidup melalui jasa ekspedisi menuju Jakarta.

Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang menjelaskan, pelaku menyembunyikan narkoba di dasar kandang ayam yang telah dimodifikasi. 

Upaya penyelundupan ini terbongkar ketika paket ayam tersebut melewati x-ray bandara. 

"Ini modus operandi yang baru, yaitu mengirimkan narkotika jenis sabu dan ekstasi bersama dengan ayam hidup jenis Bangkok. Ayamnya sudah kita titip rawat," terangnya, Kamis, 13 Juni 2024.


Kompol Manapar menambahkan, petugas masih memburu pengirim dan penerima barang haram tersebut. 

"Mereka menggunakan jaringan yang putus dan sampai saat ini masih kami lidik pelakunya. Tujuan pengiriman ke Jakarta dengan jumlah 3 ribu butir lebih ekstasi dan 1 kilogram sabu," ujarnya.

Selain memburu pelaku, polisi berhasil mengamankan lima orang pengedar narkoba lintas provinsi. 

Lima tersangka yang diamankan yakni ER, RR, AR, SA dan MS. Dari para tersangka polisi menyita 4,59 kilogram sabu-sabu, 3.791 butir pil ekstasi dan 61,7 gram serbuk ekstasi. 

"Hari ini seluruh barang bukti itu kami musnahkan dengan cara diblender dan dicampur dengan cairan pembersih lantai," tutupnya.