RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kota Pekanbaru tahun 2024 sudah disampaikan ke DPRD melalui rapat kerja Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Tahap awal dana hibah Pilkada telah disalurkan sebesar 40 persen dari total alokasi untuk KPU dan Bawaslu. Sementara dana yang digelontorkan untuk tahap kedua sebanyak 60 persen dari total dana hibah Pilkada Kota Pekanbaru 2024 sebesar Rp 76 miliar.
"Ada sekitar 60 persen anggaran lagi bakal digelontorkan sesuai dengan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tahun 2023 silam. Dalam waktu dekat segera ditransfer ke rekening KPU Pekanbaru," kata Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, Kamis 13 Juni 2024.
Dirinya menyampaikan, pemko siap mendukung Pilkada serentak, terutama dari sisi penganggaran. Pemko Pekanbaru bakal fokus memastikan kesiapan Pilkada serentak.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait jelang Pilkada serentak. Saya ingin memastikan stabilitas keamanan di Kota Pekanbaru jelang Pilkada," ujar Risnandar.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyampaikan, sesuai aturan, kebutuhan anggaran sudah direalisasikan paling lambat lima bulan sebelum Pilwako pada 27 November 2024.
"Jadi, anggaran tahap kedua Pilwako mesti sudah dikucurkan pada awal bulan depan. Anggaran Pilwako segera digulirkan," sebutnya.
Pilwako Pekanbaru sesuai jadwal akan dilaksanakan bersamaan dengan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang. Saat ini, tahapan persiapan Pilwako sudah mulai dilaksanakan oleh KPU dan Bawaslu.