Sering Laka Lantas di Pekanbaru, Bagaimana Program Bung Selamat Ditlantas Polda Riau

Direktur-Lalulintas-Polda-Riau-Kombes-Taufiq-Lukman-Nurhidayat.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ditlantas Polda Riau telah menerapkan Program ‘Bung Selamat’ untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

Menurut Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, Selasa, 21 Mei 2024 lalu, program ini merupakan terobosan untuk keselamatan berlalu lintas.

“Program terobosan tentang keselamatan dalam berlalu lintas untuk menciptakan lalu lintas yang aman, tertib lancar, dan berkeselamatan dengan mengusung Bung Selamat,” ujarnya. 

Dirlantas menyampaikan program ini juga menindaklanjuti arahan Kakorlantas Polri beberapa waktu lalu, agar jajaran di daerah melaksanakan program bertujuan utama menekan angka kecelakaan yang melibatkan angkutan umum, baik kendaraan angkutan barang maupun kendaraan angkutan orang.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan laka lantas masih kerap terjadi di Kota Pekanbaru, akhir-akhir ini. Kecelakaan terjadi baik dari kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.



Tak hanya menyebabkan luka-luka, bahkan ada korban meninggal dunia seperti yang terjadi awal bulan Mei. Dua orang pemotor tewas di TKP saat ditabrak mobil boks di Jalan Riau, Rabu, 1 Mei 2024 dinihari WIB.

Selanjutnya juga ada seorang pelajar asal Rumbai, Razhacki Luthi Akbar (15 tahun) menjadi korban tabrak lari di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Senin, 27 Mei 2024 dini hari.

Ia tewas usai motor Vario BM 6756 AN yang dibawa Razhacki ditabrak oleh pengemudi mobil Toyota Calya dengan nomor polisi palsu BG 8055 IIP.

Parahnya, pengemudi langsung kabur dengan meninggalkan ATM, Kartu Keluarga, handphone serta kendaraan roda empat miliknya.

Dini hari tadi, Sabtu, 1 Juni 2024 kembali terjadi laka lantas tunggal di Jalan Tuanku Tambusai melibatkan kendaraan roda empat jenis Honda berwarna merah dengan nomor polisi yang masih baru BM 9688 YX.

Mobil tersebut mengalami ringsek parah pada bagian depan dan atas mobil serta disaksikan oleh ratusan warga yang penasaran.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa penyebab kecelakaan dan bagaimana kondisi pengemudi dan penumpang dari mobil tersebut.