Sumber Penghasilan Baru, Petani Sawit Kuansing Bakal Produksi Minyak Goreng Sendiri

Kepala-Disbunak-Kuansing-Andri-Yama-Putra.jpg
(ROBI SUSANTO/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Petani Sawit di Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, dalam waktu dekat sudah bisa memproduksi minyak goreng sendiri. Pabrik minyak goreng tersebut segera beroperasi di Desa Simpang Raya, Kecamatan Singingi Hilir.

Pabrik minyak goreng mini atau Pamigo ini dikelola langsung petani swadaya di Desa Simpang Raya yang tergabung dalam KUD Tupan Tri Bhakti.

"Pamigo sudah mulai dibangun, kontrak dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) sudah ditandatangani pada 4 Mei 2024 lalu," ujar Kepala Dinas Perkebunan Kuansing Andri Yama Putra kepada RIAU ONLINE, Rabu, 15 Mei 2024 kemarin.

Andri Yama berharap keberadaan pabrik minyak goreng mini ini nantinya bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat terutama petani swadaya di Kabupaten Kuansing. Keberadaan Pamigo ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat. 



"Semoga ini bisa bermanfaat secara umum bagi masyarakat," kata Andri Yama.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuansing juga telah menggelar Forum Group Diskusi (FGD) bersama petani swadaya. Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan Ditjenbun, BPDPKS, Disbun Provinsi dan KUD Tupan Tri Bhakti.

Pabrik minyak goreng tersebut kini tengah digesa pembangunannya. Perkiraan launching akan dimulai sekitar Agustus atau awal September nanti.

"Untuk launching diperkirakan pada Agustus atau bisa awal September tahun ini," tambah Sekretaris Disbunak Kuansing, Raja Rafli.