Gelar Pertemuan dengan Pj Bupati Inhil, HIPPMIH Singgung Perbaikan Jalan dan Ekonomi

Pj-Bupati-Inhil-diskusi-dengan-mahasiswa.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengurus Besar Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Indragiri Hilir (PB-HIPPMIH) menggelar pertemuan dan dialog bersama Penjabat (Pj) Bupati Inhil, Herman, dengan tema "Dari Kita untuk Kita" di Lavas Kopi Pekanbaru. 

Dalam acara yang digelar pada Sabtu, 4 Mei 2024 lalu, mahasiswa Inhil menyinggung soal perbaikan jalan serta pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Ketua Bidang Advokasi Sosial dan HAM PB HIPPMIH, Syarif Hidayatullah, mengatakan saat ini infrastruktur di Inhil yang jauh dari kata layak sangat berdampak terhadap kestabilan harga bahan pokok. 

"Sepanjang ruas Jalan Kecamatan Reteh - Keritang rusak parah. Ditambah pembangunan jembatan yang terbengkalai sejak 3 tahun belakangan. Ini berdampak besar terhadap kestabilan harga bahan pokok makanan. Sembako semua naik. Pendapatan masyarakat berkurang," ujar Syarif, Senin 6 Mei 2024. 

Syarif meminta, dengan telah disepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) Kabupaten Indragiri Hilir Tahun Anggaran (TA) 2024, dapat menjadi langkah baru dalam memaksimalkan pembangunan daerah di Inhil.



"Bapak PJ Bupati Inhil, Herman sudah menyampaikan bahwa infrastruktur jalan menjadi PR besar bagi pemerintah Kabupaten Inhil. Beliau juga berpesan tidak akan tinggal diam mengenai kontraktor-kontraktor yang tidak selesai dengan tugasnya. Dengan demikian, kami minta pemekaran haruslah terlaksana agar Inhil lebih maju dan berkembang," tuturnya. 

Tak hanya itu, Syarif juga menyinggung soal kestabilan harga kelapa yang dinilai meresahkan masyarakat. 

“Inhil dikenal dengan negeri hamparan kelapa dunia, namun sama-sama kita ketahui tidak ada kestabilan harga yang jelas tentang kelapa. Hal ini adanya dugaan permainan monopoli dari pada pihak perusahaan tertentu terhadap masyarakat. Sehingga kami meminta komitmen pemerintah Kabupaten Inhil tentang penstabilan harga. Mungkin salah satunya seperti yang sudah Pak Pj Bupati Inhil sampaikan yakni menggesa ekspor kelapa Inhil ke luar negeri serta memaksimalkan penambah nilai rupiah masyarakat baik itu dari sabut dan tempurung kelapa," jelasnya. 

Syarif berharap, adanya pertemuan yang sudah digelar tersebut dapat menjadi penggerak dalam memajukan Kabupaten Inhil. 

"Semoga pemekaran dan perbaikan jalan bukan khayalan saja dan semua aspirasi yang kami sampaikan didengarkan dan terealisasi," tutupnya.