Alhamdulillah, 5 Warga Pekanbaru Bergantian Ikrarkan Syahadat di Masjid Raya An Nur

Mualaf-di-Masjid-Annur8.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kabar gembira kembali datang dari Masjid Raya An Nur Pekanbaru. Lima warga Pekanbaru memeluk Islam usai salat Jumat, Jumat, 26 April 2024.

Kelima warga tersebut, yakni Libertini Zalukhu (46 tahun) Asih Sunarsih (38 tahun), Stewart Mesakh Erlely (12 tahun), Herlyna Meita (46 tahun) dan Natalia Zai (14 tahun). 

Mereka mengucapkan syahadat dibimbing langsung pengurus Mualaf Center An Nur, Ustaz Rubianto bersama Ustazah Rere.

Sebelum bersyahadat, Libertini mengaku ingin memeluk Islam karena ingin mengikuti sang suami. 

"Saya ingin menikah lagi dan ingin ikut calon yang saat ini beragama islam. Semoga ini jalannya," kata perempuan yang sebelumnya beragama kristen protestan itu.

Sedangkan Asih dan anaknya Stewart memutuskan memeluk Islam karena diminta dan diarahkan sang ibu yang sebelumnya sudah lebih dulu beragama Islam.



"Kami diajari dan diminta ibu yang juga nenek Stewart memeluk Islam dan setelah kami cari tahu Islam itu memang indah," jelasnya.

Kemudian dua orang yang datang terlambat, Herlyna Meita dan anaknya Natalia Zai ingin memeluk Islam setelah belajar banyak dari sang kakak.

"Saya adalah seorang buruh harian lepas, kakak saya mualaf dan saya banyak belajar darinya. Tak hanya itu, berkali-kali saya dibantu oleh teman-teman dan kenalan beragama islam," kata Herlyna Meita.

"Setelah saya cari tahu kebaikan itulah yang diajarkan islam dan hati saya terketuk memeluk islam. Saat saya ajak anak ia juga mengaku juga ingin masuk islam," jelasnya.

Kelimanya lantas dibimbing untuk bersyahadat secara bergantian. Ustaz Rubianto berpesan agar para mualaf istiqamah dan senantiasa belajar ilmu-ilmu Islam serta jangan pernah meninggalkan salat lima waktu.

"Selanjutnya, tetaplah patuh dan taat kepada kedua orang tua meski berbeda agama kecuali disuruh murtad dan kembali kepada agama sebelumnya," jelasnya.

Terakhir, para mualaf mendapat bingkisan peralatan salat dari Mualaf Center Riau.