RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ruas jalan rusak parah di Kota Pekanbaru seperti Jalan Ahmad Yani mulai diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Sejumlah alat berat dan material untuk perbaikan jalan telah disediakan sejak Senin 22 April 2024, malam.
Masyarakat pun berkomentar terkait kondisi ruas jalan rusak di ibu kota Provinsi Riau ini. Syahrul (46), pedagang di Jalan Ahmad Yani menyebut bahwa jalan rusak di kawasan tersebut sudah cukup lama, sehingga perlu adanya aksi cepat untuk perbaikan.
"Jalan rusak di sini itu sudah bertahun-tahun, diperbaiki pun rusak lagi. Ini pemerintah kota geraknya lamban ya?" ujarnya, Kamis 25 April 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto berupaya menginventarisir ruas-ruas jalan yang memerlukan perhatian ekstra dalam waktu cepat. Apalagi Jalan Ahmad Yani mengalami kerusakan akibat pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan mengatakan, selain Jalan Ahmad Yani, ada juga peningkatan jalan dalam Kota Pekanbaru yang masuk paket A, di antaranya Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Imam Bonjol, Jalan M Yamin dan Jalan Juanda.
"Jadi, itu ruas jalan dalam Kota Pekanbaru yang ditangani untuk paket A. Tahap awal kita lakukan peningkatan Jalan Ahmad Yani. Tadi malam material sudah diratakan, di dua titik yakni di depan RS Santa Maria dan depan Apotek Asean, karena dua titik ini harus dibase ulang," jelasnya.
Sementara itu, saat ini Dinas PUPR Kota Pekanbaru tengah melakukan tahapan pengerjaan base atau lapisan pengerasan di ruas jalan rusak di Taman Karya. Proses overlay ruas jalan tersebut bakal dilanjutkan dua hingga tiga pekan kedepan.
Terdapat sebanyak 36 ruas jalan di Kota Pekanbaru yang sudah beralih status menjadi jalan provinsi. Sehingga, perbaikannya menjadi tanggung jawab Pemprov Riau.
Sebanyak 36 ruas jalan tersebut di antaranya Jalan Arifin Ahmad, Yos Sudarso, SM Amin, Tuanku Tambusai, akses Siak IV, Jalan Jenderal Sudirman, Soekarno-Hatta, Soebrantas, Simpang Pramuka-PT SIR, Naga Sakti-Melati, dan Jalan Riau.
Kemudian, Jalan Riau Ujung, Datuk Setia Maharaja, Pesantren, Simpang Pesantren-Simpang Kayu Ara, Simpang Beringin-Maredan, Simpang Air Hitam-Sungai Sibam, Hangtuah, Iman Munandar, serta Simpang Hangtuah-Simpang Pesantren.
Selanjutnya, Jalan Sisingamangaraja, Sultan Syarif Kasim, M Dahlan, Diponegoro, Pattimura, Gajah Mada, Cut Nyak Dien, Ahmad Yani, M Yamin Juanda, Adi Sucipto, Kartama, Teropong, Cipta Karya Ujung, Cipta Karya, dan Imam Bonjol.