RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan membuat program sekolah gratis bagi siswa-siswi yang kehabisan kuota di SMA/SMK/Sederajat negeri, dan harus masuk ke sekolah swasta.
Program ini dinamakan program Bos Afirmasi. Pada PPDB SMA/SMK/Sederajat tahun ajaran 2024/2025 ini, program tersebut diupayakan dapat terlaksana.
"Program Bos Afirmasi ini, adalah kesempatan bagi siswa yang tidak bisa masuk sekolah negeri akan kita alihkan ke sekolah swasta. Nanti, biayanya di sekolah swasta itu gratis," ujarnya, Kamis, 25 April 2024.
Ia menjelaskan, hal ini dilakukan karena setiap tahunnya selalu ada selisih antara jumlah siswa lulusan SMP dengan kuota pada PPDB SMA/SMK/Sederajat.
"Selisihnya itu sekitar 3.000-an siswa," jelasnya.
Menurutnya, Disdik masih melakukan persiapan dan koordinasi ke pihak-pihak sekolah swasta untuk menggelar MoU atau penandatanganan kerjasama tersebut. Sekolah swasta yang disasar adalah telah terakreditasi B.
"Kita sedang jajaki MoU bersama sekolah swasta yang berakreditasi B. Tetapi, mungkin untuk di daerah-daerah, jika tidak ada sekolah berakreditasi B, akan kita sesuaikan," jelasnya.
Sementara itu, pihaknya menyebutkan sudah mulai persiapan PPDB bagi SMA/SMK/Sederajat yang rencananya akan dibuka pada Mei 2024 mendatang.
"Sudah kita siapkan, teknisnya, panitianya dan sebagainya. Kemungkinan bulan depan sudah kita umumkan kapan pendaftarannya dan sosialisasinya," pungkasnya.