RIAU ONLINE, PEKANBARU - Persoalan sampah menumpuk masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Pekanbaru. Sampah masih kerap menumpuk di ruas jalan maupun di TPS.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru pun menyusun upaya strategis guna menekan tumpukan sampah. Upaya tersebut dilakukan agar sampah tidak lagi menumpuk pada siang hari.
"Kami melaksanakan sosialisasi tentang jadwal pembuangan sampah, menambah ritasi angkutan sampah pada malam hari, dari pukul 19.00-24.00 WIB," kata Sekretaris DLHK Pekanbaru Reza Fahlevi, Rabu 17 April 2024.
Selanjutnya, ada juga pembangunan TPS sampah dengan membangun TPS3R di seluruh kecamatan. Tim penegakan hukum (gakkum) melakukan langkah-langkah persuasif mengingatkan masyarakat.
Reza tak menampik bahwa masih ada oknum masyarakat atau angkutan sampah mandiri yang membuang sampah sembarangan. Mereka juga membuang sampah tidak sesuai jam pembuangan yang telah diatur.
"Kami juga membuat mekanisme pungutan retribusi melalui sistem e-retribusi," jelas Reza.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengakui masalah tumpukan sampah di beberapa ruas jalan. Tumpukan sampah ini muncul karena masyarakat yang tak disiplin membuang sampah di tempat penampungan sementara.
"Tahun lalu, kami membagi tiga zona pengangkutan sampah. Dua zona dilakukan oleh operator pengangkutan sampah dari swasta dan satu zona diangkut DLHK," ujarnya.
Persoalan sampah ini, menurutnya tentu menjadi tanggung jawab bersama. Masyarakat diimbau membuang sampah di waktu-waktu atau jam buang sampah yang telah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan peraturan yang ada.
"Karena, kami telah menyediakan TPS sebelum sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA)," kata Indra Pomi mengingatkan.