Lampu Penerangan Jalan di Pekanbaru Bakal Diganti LHE dan LED

pju.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekanbaru bakal diganti dengan lampu hemat energi (LHE) dan light emitting diode (LED). Adanya penggantian guna melakukan efesiensi tarif listrik PJU.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso. Dirinya menyampaikan bahwa dengan LHE dan LED, masih bisa menerangi pengendara di jalan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru sedang proses pembelian ribuan LHE dan LED. Dua jenis lampu ini akan dipasang di tiang-tiang penerangan jalan umum.

"Kami akan membeli bola LHE dan LED. Saat ini, kami dalam proses pengadaan. Karena keterbatasan anggaran, kami kombinasikan dengan LHE yang harganya lebih murah. Penyerapan listrik LHE tidak terlalu tinggi," ujarnya, Senin 15 April 2024.

Menurutnya, jenis bola lampu PJU ini memiliki harga yang berbeda. Harga bola lampu jenis LED ini lebih tinggi namun irit. "Ada ribuan LHE yang akan kami beli dengan kapasitas 100 watt," kata Yuliarso. 



Ia mengatakan bahwa PJU dengan bola lampu pijar jumlahnya masih mencapai ribuan. PJU dengan bola lampu pijar itu masih ada di jalan protokol dan jalan raya yang menjadi aset Pemko Pekanbaru. 

"Sedangkan PJU di jalan lingkungan sudah lebih tertib. Kami sudah ganti lampu LHE dan LED," ulasnya.

Dishub Kota Pekanbaru sebelumnya menemukan 2.000 lampu baru ilegal. Lampu jalan ilegal ini dipasang oleh masyarakat. Akibatnya, ada kebocoran pembayaran tagihan listrik.

"Lampu jalan jenis pijar dengan daya 250 watt ke atas akan kami tertibkan. Lampu jalan itu diganti dengan LHE) dan LED," kata Yuliarso.

Saat ini, ada 49.000 titik lampu jalan yang legal di Pekanbaru. Adanya lampu jalan berada di tegangan listrik tersebut menyebabkan tidak ada yang bertanggung jawab atas tagihan PLN.