Ibu Muda dan Pemuda Bersyahadat di Masjid Agung An Nur Pekanbaru, Ini Alasannya

Bersyahadat46.jpg
(Riau Online/Defri Candra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dua orang warga Pekanbaru mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Agung An Nur Pekanbaru usai salat jumat, Jumat, 29 Maret 2024.

Uniknya, satu orang ibu muda bernama Maria Yohana Manalu memeluk balita berusia 1 tahun yang ternyata itu adalah anak kandungnya. Ibu anak satu ini berusia 29 tahun dengan status cerai hidup.

Sedangkan satu orang lagi seorang pria bernama Sintong Daniel Teguh Juno Baskara berusia 22 tahun dengan status belum menikah.

Sebelum melafalkan kalimat syahadat, Pengurus Mualaf Center An Nur Pekanbaru, ustaz Rubianto menanyakan alasan keduanya memeluk agama Islam.

"Saya masuk Islam karena keluarga saya sudah Islam juga. Jadi sebelumnya saya ikut orang tua laki-laki yang non muslim. Setelah belajar dan tertarik tentang Islam,saya putuskan memeluk agama Islam," ujar Sintong Daniel.

Berbeda dengan mualaf muslimah Maria, ia mengaku masuk Islam karena persaudaraan umat Islam yang kental dan kompak sehingga dirinya tertarik masuk Islam.



"Persatuan dan persaudaraan umat Islam ini kompak membuat saya tertarik masuk Islam. Selain itu saya masuk Islam tanpa paksaan orang lain," tegasnya.

Setelah mendengar alasan kedua muda mudi tersebut, Rubianto langsung membimbing keduanya melafalkan dua kalimat syahadat.

Meski agak terbata-bata mengucapkan kalimat syahadat, kedua muda mudi ini resmi memeluk agama Islam dengan teriakan takbir jamaah yang melihat proses masuk Islam tersebut.

"Setelah ini, jangan lupa mandi besar. Tetap Istiqomah menjalankan dan jangan sampai kembali ke agama sebelumnya."

"Teruslah belajar tentang Fiqih dan Islam. Tetap jalan komunikasi dengan keluarga yang non muslim dan berbakti kepada kedua orangtua," pesan Rubianto.

Setelah itu, kedua muda mudi tadi mendapatkan bingkisan dari Mualaf Center An Nur berupa perlengkapan salat lengkap.