RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menjelang puncak arus mudik lebaran, masyarakat Riau yang akan pulang ke kampung halaman diminta untuk berkoordinasi dengan RT dan RW sebelumnya meninggalkan rumah.
Hal ini disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengingat pemudik pada tahun ini diprediksi akan membludak.
"Masyarakat yang akan melakukan mudik nanti agar menitipkan rumahnya kepada tetangga atau kepada Pak RT atau RW. Lalu pastikan aliran listrik yang tidak diperlukan dalam kondisi mati," ujar Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Rabu, 27 Maret 2024.
Jenderal bintang dua ini juga mengingatkan pemudik untuk berhati-hati saat berkendara. Apalagi, kelalaian pengendara menjadi faktor pemicu terjadinya banyak kecelekaan.
Irjen Iqbal pun mengimbau pemudik untuk memperhatikan berbagai potensi yang dapat memicu kecelakaan, seperti menghindari membawa barang berlebihan bagi pemudik dengan sepeda motor.
"Muatan dan penumpang berlebihan akan mempersulit akselerasi berkemudi, khususnya roda dua," jelas Akpol 1991 tersebut.
Warga yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi diminta untuk beristirahat jika lelah. Hindari pula berkendara dengan kecepatan tinggi.
"Patuhilah rambu lalu lintas dan perhatikan etika dalam berkendara seperti jangan ugal-ugalan. Gunakan alat keselamatan berupa helm bagi sepeda motor, sabuk pengaman bagi pengendara mobil, bawa surat kendaraan dan jangan melanggar rambu jalan," ucap Iqbal.
Iqbal menyebutkan kepolisian akan terus melakukan pengawasan dan pengawalan bagi warga yang ingin mudik. Hal itu dilakukan agar pemudik sampai ke tujuan dengan selamat.
"Jadi jika ngantuk saat berkendara, istirahat. Jangan paksakan biar selamat sampai tujuan," pungkasnya.