RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tim Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru bakal melakukan pengawasan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Mereka mengantisipasi adanya oknum pengelola yang curang dengan memanipulasi meteran. Sanksi menanti pengelola SPBU yang mempermainkan meteran pompa SPBU dan nekat berbuat curang.
"Kita akan lakukan pengawasan terhadap SPBU, kita ingin memastikan bahwa bahan bakar yang dibeli sesuai dengan meteran," tegas Kepala DPP Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Jumat 22 Maret 2024.
Dirinya membeberkan, saat pengendara membeli pertalite sebesar Rp 200.000 maka yang terisi sebanyak 20 liter. Apabila tidak sesuai antara pengisian dengan yang diisi tentu kuat dugaan meteran pada mesin pompa dipermainkan.
"Kita akan cek nanti, apa benar yang dibeli 200 ribu pertalite itu memang 20 liter," jelasnya.
Zulhelmi menegaskan bahwa tim dari Metrologi DPP Kota Pekanbaru Bakal melakukan tera ulang terhadap mesin pompa bensin di SPBU. Ia menyebut tim bakal menyasar SPBU yang lokasinya berada di perbatasan kota.
"Tim nanti bakal melakukan pengawasan di perbatasan kota, terutama SPBU di wilayah keluar masuk Kota Pekanbaru," ujarnya.
Pihaknya juga memeriksa SPBU yang ada di dalam kota. "Kita pastikan pengawasan ini dilakukan segera, apalagi sebentar lagi memasuki musim mudik lebaran," tandasnya.