Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pidatk saat deklarasi bakal Calon Presiden di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
(Suara.com/Alfian Winanto)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Partai Golongan Karya (Golkar) berhasil melewati Pemilihan Umum (Pemilu) dengan mendapatkan suara yang kokoh dari masyarakat Indonesia. Berdasarkan perolehan suara yang telah dihitung, Golkar meraih 15,5 persen suara dan menempati posisi kedua di bawah PDIP Perjuangan.
Ketua Fraksi Golkar MPR RI Idris Laena menilai keberhasilan Golkar yang diprediksi akan memperoleh kursi tak terlalu jauh dari kuota kursi PDIP, merupakan berkat kerja keras dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Berkat Airlangga tidak memaksakan diri untuk maju sebagai presiden atau wakil presiden, ia fokus mengelola partai sehingga mendapatkan keberhasilan dalam Pemilu kemarin," ujarnya, Kamis, 21 Maret 2024.
Menurutnya, keputusan Rapimnas Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres menjadi tonggak keberhasilan Golkar di Pemilu 2024.
"Begitu juga dengan memutuskan Gibran sebagai wapres, kita berhasil mendapatkan kemenangan pada Pilpres 2024," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyebut Airlangga mampu mengawal kebijakan presiden saat ini sebagai Menko Perekonomian.
Dimana, Kebijakan Presiden Joko Widodo, yang diapresiasi masyarakat dengan tingkat kepuasan Mencapai 70 persen, sehingga sebagian masyarakat menghendaki keberlanjutan
"Ia juga handal dalam menempatkan caleg-caleg dari Partai Golkar di setiap dapil secara terukur, membuat Dapil Partai Golkar di hampir sejumlah provinsi di Indonesia," pungkasnya.