Tersangkut di Akar Bakau, Nelayan yang Jatuh dari Kapal Ditemukan Meninggal

orang-tenggelam8.jpg
(SAR Pekanbaru)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang nelayan bernama Norbit (51 tahun) yang terjatuh dari kapal pompong saat menjaring ikan di Perairan Desa Tanjung Pisang dan Desa Pacul, Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu, 17 Maret 2024 lalu.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa, 19 Maret 2024 malam dengan jarak sekitar 11,35 Km dari lokasi kejadian.

"Setelah dilakukan pencarian bersama tim SAR gabungan, Korban atas nama Norbit ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, Rabu, 20 Maret 2024.

Lanjut Budi, korban ditemukan tersangkut di akar bakar laut Meranti dengan kondisi tubuh sudah tidak untuh.

"Tubuh korban ditemukan dalam kondisi gembung dan tidak utuh tersangkut di akar bakau. Korban selanjutnya kita bawa ke rumah duka untuk proses selanjutnya," tegas Budi.



Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dan pertolongan SAR ditutup dan personel kembali ke instansi masing-masing.

Sebelumnya, Seorang Nelayan atas nama Norbit (51 tahun), dilaporkan terjatuh dari kapal Pompong di Desa Tanjung Pisang dan Desa Pacul, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Minggu, 17 Maret 2024.

Norbit terjatuh saat menjaring ikan di perairan Meranti tersebut. Hingga kini, Tim SAR Gabungan sudah melakukan operasi pencarian terhadap nelayan tersebut

Budi juga menjelaskan kalau pihaknya juga sudah berkoordinasi  dengan unsur terkait seperti POLAIR Meranti dan TNI AL Meranti.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan tim gabungan untuk mencari korban," jelasnya.

Lanjut Budi, Saat itu Kapal Norbit ditemukan oleh tim tanpa ada pemiliknya, Minggu, 17 Maret 2024 sekitar pukul 11.30 WIB.

Tim SAR mendapat laporan kalau korban berangkat ke laut mencari ikan seorang diri, namun tak kunjung pulang.