(Istimewa)
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satlantas Polresta Pekanbaru mengamankan 120 unit sepeda motor yang terindikasi balapan liar di Kota Pekanbaru.
Sepeda motor tersebut diamankan di beberapa lokasi rawan aksi balap liar, seperti di Jalan Diponegoro, Jalan Jenderal Sudirman MTQ, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Naga Sakti, Stadion Rumbai dan beberapa lokasi lainnya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat menyampaikan, seluruh sepeda motor yang terjaring, hasil penertiban yang dilakukan oleh personel mulai dari patroli malam hari, sore hari, hingga subuh hari.
“Pengendara kita berikan edukasi dan selanjutnya kendaraan diamankan seluruhnya di Satlantas Polresta Pekanbaru dan kita lakukan penindakan tilang hingga usai lebaran bahkan bisa lebih lama lagi," ujarnya, Senin, 18 Maret 2024.
Baca Juga
Sementata itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alving Agung Wibawa mengatakan, penertiban akan terus dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan gangguan Kamtibmas jelang pelaksanaan Operasi Ketupat atau menjelang pengamanan lebaran nanti.
“Ini kita lakukan dalam rangka Ops tertib ramadhan dan akan terus dilakukan sebagai salah satu upaya menekan gangguan Kamtibmas jelang lebaran nanti, baik secara preemtif, preventif dan gakkum," ujar Kasat Lantas.
Selain itu, Kasat Lantas mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua agar lebih mengawasi anak-anak dalam penggunaan sepeda motor, terutama pada sore jelang berbuka puasa dan dini hari. Pasalnya, pada waktu-waktu tersebut banyak anak-anak usia muda yang keluar rumah ditemukan berkendara secara ugal-ugalan dan melakukan aktivitas yang mengganggu Kamtibmas.
“Kita imbau kepada orang tua juga untuk ikut berperan aktif mengawasi anak anaknya agar jangan sampai ikut ikutan aksi yang mengganggu Kamtibmas, karena merugikan diri sendiri dan juga pengguna jalan lainnya," sebutnya.