RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aneka takjil di Pasar Limapuluh dan Pasar Ramadan Jalan Ronggowarsito dipastikan aman dari bahan berbahaya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.
Pihaknya bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) telah melakukan uji makanan takjil di dua Pasar Ramadan. Hasilnya, jajanan takjil dinyatakan negatif bahan berbahaya di dua Pasar Ramadan itu.
"Kami mengecek takjil yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan pewarna makanan," kata Zulhelmi, Minggu 17 Maret 2024.
Ia menyampaikan, ada 30 contoh makanan takjil yang diuji. Mereka pun memastikan aneka makanan tersebut aman dan tidak mengandung zat berbahaya.
"Untuk ke depan, kami akan menguji dahulu takjil yang akan dijual di berbagai Pasar Ramadan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, para pedagang di Pasar Ramadan harus memastikan takjil yang dijual layak konsumsi. Para pedagang jangan sampai menggunakan bahan berbahaya untuk makanan seperti Boraks hingga Rhodamin B
"Kami mengimbau para pedagang takjil di Pasar Ramadan tidak memakai bahan berbahaya untuk makanan," imbau Kepala Bidang DPP Kota Pekanbaru, Hendra Putra, Senin 11 Maret 2024.
Menurutnya, bahan berbahaya itu tidak semestinya dicampur dalam makanan. Bahan berbahaya tersebut bisa berdampak bagi kesehatan manusia.
Dirinya menyarankan pedagang untuk menjual takjil yang higienis dengan memperhatikan dampak penggunaan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual.
"Bagi yang kedapatan memakai bahan berbahaya bagi kesehatan tentu akan ditindak nantinya. Kami ingatkan agar tidak menggunakan bahan berbahaya di makanan," tegas Hendra.