Terus Berdatangan, Warga Pekanbaru Minta Pengungsi Rohingya Dikembalikan ke Aceh

Pengungsi-Rohingya-di-Pekanbaru2.jpg
(Riau Online/Rahmadi Dwi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Keberadaan pengungsi Rohingya di Kota Pekanbaru menjadi kekhawatiran masyarakat setempat. Apalagi sejumlah pengungsi dari berbagai negara juga masih berada di Kota Bertuah.

Masyarakat pun menyarankan agar pengungsi Rohingya dikembalikan ke Aceh. Hal ini lantaran mayoritas pengungsi Rohingya memang datang dari Aceh.

"Kalau bisa ya jangan datang terus pengungsi Rohingya ke Pekanbaru. Lebih baik lagi jika bisa kembalikan ke Aceh. Ini karena alasan kenyamanan dan keamanan masyarakat kita," ujar Raudatul, mahasiswa perguruan tinggi di Riau, Jumat 15 Maret 2024.

Hal sama disampaikan Hasan, warga Tangkerang Selatan, Bukit Raya, Pekanbaru. Ia menyebut bahwa arus kedatangan pengungsi Rohingya ke Pekanbaru kian bertambah.

"Nanti lama-lama makin banyak jumlah pengungsi Rohingya kemari. Kalau bisa kembalikan ya ke Aceh," katanya.



Sebelumnya diberitakan, Tim Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) di Kota Pekanbaru mengingatkan warga tidak sembarangan menjadikan rumah sebagai penampungan WNA, apalagi menyediakannya tanpa ada izin dari pihak terkait.

"Kami ingatkan agar tidak sembarangan memberikan tempat tinggal sementara bagi WNA," tegas Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Kamis 14 Maret 2024.

Ia menyebut, saat ini arus kedatangan warga etnis Rohingya secara ilegal di Kota Pekanbaru harus diwaspadai. Sejumlah oknum nekat menyediakan fasilitas penginapan tanpa izin kepada para Warga Negara Asing (WNA) tersebut.

Indra menambahkan Tim PPLN Kota Pekanbaru juga terus melakukan pengawasan. Dirinya menyadari sudah beberapa kali warga etnis Rohingya masuk tanpa izin ke Kota Pekanbaru.

"Kita bersama satgas PPLN tidak tinggal diam, tentu tim mencegah masuknya etnis Rohingya masuk ke Pekanbaru tanpa izin," ujarnya.