RIAU ONLINE, PEKANBARU-Warga mencibir sikap Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun atas keluhan masyarakat terkait persoalan yang ada di kota bertuah. Perbaikan ruas jalan rusak, banjir hingga sampah menjadi pekerjaan rumah (PR) yang mestinya segera dituntaskan.
Kekesalan warganet tertuang kolom komentar instagram @riauonline.co.id. Warganet membanjiri postingan berita berjudul "Pemko Bokek, Muflihun Pasrah Diteror Warga Tiap Malam Soal Jalan Rusak."
Masyarakat menilai, keluhan Muflihun menjadi kontradiktif atas kondisi yang mereka lihat. Masyarakat menilai bahwa mantan Sekretaris DPRD Provinsi Riau itu hanya mengeluh, padahal tak jarang ia membuat kegiatan seremonial.
"2.825 T itu tidak sedikit. Itu yang disahkan November lalu untuk APBD 2024. Ini cuma tentang peletakan skala prioritas dan rasa empati pimpinan yang ada di eksekutif dan legislatif. Buktinya banyak acara seremoni yang sebenarnya lebih baik dialokasikan untuk yang lebih prioritas," tulis @paman***
"Banyak kebutuhan infrastruktur kesehatan dan pendidikan yang lebih utama daripada kegiatan-kegiatan seremonial, yang menghambur-hamburkan anggaran pak pj wali kota," sahut @Dhani
"Tiap minggu ado terus acara. Seminggu kemarin di samping puswil. Malam ni di Gajah Mada. Tak sudah-sudah acara," sambung @Kopi***
"Lah lah lah, duitnya kemarin kemana wak? Dari parkir berapa miliar, belum lagi dari PAD yang lain-lain, pasrah soalnya tahun ini habis jadi pj, kemarin-kemarin minta ke Kemendagri," @andre*** ikut mengomentari.
Diketahui, Muflihun sejak menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru beberapa kali membuat acara hiburan dengan mendatangkan artis, penyanyi, penceramah kondang dalam beberapa acara.
Muflihun pernah mengundang penyanyi Anji, Wali Band, Slank, Opick. Ia juga pernah menjamu beberapa artis, selebgram, dan band seperti Slank.
Baru-baru ini dalam kegiatan Gema Isra Miraj Pekanbaru 2024, ada pula artis ibu kota Fadhilal Intan dan Veve Zulfikar. Lalu, di kegiatan Gema Akbar mendatangkan Nisa Sabyan Gambus, Wali Band dan Pasha Ungu.
Meski begitu masyarakat Kota Pekanbaru nyatanya harus besar dengan jalan rusak yang belum kunjung diperbaiki. Kondisi ini terlihat di sejumlah ruas jalan di pusat kota.
Muflihun hanyaa berharap masyarakat memahami karena kondisi keuangan pemerintah kota belum membaik. Apalagi ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru mencapai ratusan kilometer.
"Kita fokus kok untuk perbaiki jalan, namun kondisi keuangan pemko sedang tidak baik. Pakai uang mana mau nempelnya hari ini, kalau uang kita ada kita tempel semua hari ini," ketusnya.
Muflihun menegaskan bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam. Ia pun meminta gelontoran anggaran perbaikan jalan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Dirinya mengaku pada tahun ini tetap mengalokasikan anggaran perbaikan jalan dalam APBD Kota Pekanbaru. Ia berharap masyarakat tidak menjadikan kondisi jalan rusak sebagai sebuah permasalahan.
"Tapi beri support juga untuk kami, kami juga minta bayarkan pajak daerah, agar bisa perbaiki jalan. Pelan-pelan kita lakukan perbaikan jalan kita, tahun lalu 13 ruas jalan kira overlay," katanya.
Dirinya tidak menampik masih banyak ruas jalan yang rusak dan berlubang butuh perbaikan. Panjang ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru berkisar 300 kilometer lebih yang kondisinya rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
"Kita sedih, setiap malam saya di DM, di WA oleh masyarakat. Pak Pj jalan kami rusak, jalan kami berlubang," akunya.