Pemko Bokek, Muflihun Pasrah "Diteror" Warga Tiap Malam Soal Jalan Rusak

Jalan-rusak29.jpg
(Riau Online/Novrika Sona Rohana)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Banjir dan jalan rusak masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Muflihun yang hingga kini masih menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru.

Sejak ia menjabat pada Mei 2022 silam hingga perpanjangan sampai saat ini, permasalahan ruas jalan rusak, banjir hingga sampah menjadi prioritas penanganan pemerintah kota.

Muflihun tidak menampik masih banyak ruas jalan yang rusak dan berlubang butuh perbaikan. Panjang ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru berkisar 300 kilometer lebih yang kondisinya rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

"Kita sedih, setiap malam saya di DM, di WA oleh masyarakat. Pak Pj jalan kami rusak, jalan kami berlubang," akunya.

Dirinya menyadari ada korban akibat ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru karena jatuh di ruas jalan yang rusak. Muflihun mengajak masyarakat untuk memahami kondisi pemerintah kota saat ini.



"Harus ada upaya kita bersama, jangan menyampaikan aduan saja. Tapi kita harus berupaya bersama. Kita harus cerdas menentukan arah kota tempat tinggal kita ini," ujarnya.

Permasalahan lainnya yakni banjir di Kota Pekanbaru belum kunjung teratasi. Ia menyadari satu jam hujan deras mengguyur kota, sejumlah ruas jalan terendam banjir.

"Melihat kondisi ini, uang pemerintah kota tidak ada, APBD kota tidak cukup membenahi ruas jalan tersebut," imbuhnya.

Muflihun mengatakan bahwa pemerintah kota sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat. Ia pun mengajak masyarakat untuk ikut peduli terhadap permasalahan yang ada di Kota Pekanbaru.

Dirinya memastikan pemerintah kota punya kepedulian besar terhadap masyarakat. Mereka punya sejumlah program prioritas di antaranya beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.

Ada juga program berobat di puskemas hanya dengan KTP lewat program jaminan kesehatan Pekanbaru Bertuah. Program lainnya yakni santunan kematian bagi masyarakat kurang mampu.