(Istimewa)
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ayah dari korban penganiayaan diduga dilakukan oknum personel Satlantas Polresta Pekanbaru menyayangkan tindakan yang membuat anaknya kritis.
Bambang Winarto, ayah korban bernama Farel Styarso (30), menyebut diduga ada 10 orang oknum polisi yang melakukan pemukukan hingga mengeroyok putranya di tempat hiburan malam.
"Anak saya kritis saat ini dirawat di RS. Ia mengalami luka robekan di mulut dan memar bagian kepala atau wajah," ujar orang tua korban, Bambang Winarto, Minggu 4 Februari 2024.
Bambang menegaskan, aparat penegak hukum tidak seharusnya melakukan pemukulan hingga penganiayaan kepada anaknya yang seorang warga sipil.
"Mana yang katanya polisi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat? Buktinya anak saya dianiaya oleh sekelompok oknum polisi di THM," tegasnya.
Baca Juga
Dirinya berharap, agar kasus ini menjadi atensi Polda Riau dan oknum yang terlibat diberi hukuman yang tegas.
"Semoga oknum tersebut diproses hukum dan anak saya mendapatkan keadilan. Nama oknum tersebut yang saya tahu inisial FUA," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika belum memberikan keterangan terkait perkara ini.
"Langsung ke Kasatreskrim ya," tegas Kombes Jeki kepada RIAU ONLINE lewat pesan singkat WhatsApp, Sabtu, 3 Februari 2024.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polresta Pekanbaru.