TNI AU Roesmin Nurjadin (RsN) Pekanbaru menggelar latihan terbang malam di langit Pekanbaru menggunakan Sembilan unit pesawat Hawk 100/200 dan Pesawat F16 dari Skuadron Udara 16, Senin, 29 Januari 2024.
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - TNI AU Roesmin Nurjadin (RsN) Pekanbaru menggelar latihan terbang malam di langit Pekanbaru menggunakan 9 unit pesawat Hawk 100/200 dan F16 dari Skadron Udara 16, Senin, 29 Januari 2024, malam.
Komandan Landasan Udara (Danlanud) RsN, Marsma TNI Feri Yunaldi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan latihan rutin Lanud RsN untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan penerbang TNI AU pada malam hari.
"Untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian para penerbang, Skadron Udara 12 dan 16 menggelar latihan terbang malam mulai malam ini hingga 2 Februari 2024 nanti," kata Danlanud RsN, Marsma TNI Feri Yunaldi, didampingi Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Letkol Sus Edison.
Jenderal bintang satu ini juga menjelaskan, kegiatan ini rutin dilakukan penerbang Lanud RsN untuk meningkatkan profesionalitas Skadron Udara 12 dan 16.
Lebih lanjut, dikatakan jenderal asal Pariaman, Sumatera Barat, tersebut menjelaskan, latihan tempur akan rutin dilakukan selama lima hari ke depan seuai tahapan pencapaian individu para penerbang.
Satu dari 9 pesawat tempur yang digunakan TNI AU latihan terbang malam. (DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)
"Berapa program kita laksanakan untuk siswa transisi, siswa konversi yang pindah tugas dari Skadron F12 ke F16 atau upgrading wingman, meningkatkan kualifikasi dan instruksi pilot cost," terangnya.
Sebagai pangkalan operasi, menurutnya Lanud Roesmin Nurjadin harus siap menjalankan misi apapun yang diberikan, dan satu di antaranya melakukan operasi udara yang dapat terjadi kapan saja, baik siang maupun malam hari.
Terkait situasi keamanan di Pekanbaru khususnya Provinsi Riau, Danlanud RsN menyebutkan tidak ada yang menonjol.
"Kita akan terus siap siaga mempertahankan keamanan udara, jika ada perintah terbang malam hari, kita sudah siap," pungkasnya.