Catat, 14 Iven Pariwisata Bakal Digelar di Pekanbaru Tahun Ini

Petang-Belimau.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Belasan iven pariwisata di Kota Pekanbaru diluncurkan hari ini, Selasa 16 Januari 2024. Prosesi peluncuran berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta. Total ada 14 iven pariwisata yang ada di Kota Pekanbaru sepanjang tahun 2024.

Adapun 14 iven pariwisata yang bakal digelar di sepanjang 2024, yakni:

  1. Petang Balimau (11 Maret 2024), 

  2. Petang Belimau Kecamatan Tuah Madani (10 Maret 2024), 

  3. Bandar Raya Ekonomi Kreatif Festival (17 Mei - 19 Mei 2024).

  4. Karnaval Pawai Budaya dan Pekan Raya Pekanbaru bersamaan dengan Festival Lancang Kuning, (6 April 2024)

  5. Gebyar Seni Bandar Raya Melayu  (6 April 2024) 

  6. Festival Lancang Kuning,  (6 April 2024)



  7. Festival Lampu Colok (6 April 2024), 

  8. Pemilihan Bujang Dara Pekanbaru (18 Mei 2024).

  9. Parade Tari (20 Juli 2024), 

  10. Bandar Raya Jazz Festival (27-28 Juli 2024).

  11. Bandar Kahyangan Trail Run (2 Juni 2024), 

  12. Pekan Raya Wisata (29-30 Juni 2024), 

  13. Alam Mayang Super Show (10-14 April 2024)

  14. Festival KIM (13 April 2024).

"Kita luncurkan, kalender iven bersama kalender iven Riau, Ada sejumlah iven dari Pekanbaru masuk dalam kalender iven Riau," jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru, Masriya.

Ia menyampaikan, pada tahun ini ada kalender iven Riau yang berlangsung di Kota Pekanbaru dan pemerintah kota siap mendukung iven tersebut. Apalagi iven ini membawa dampak positif yang memberi multiplier effect bagi Kota Pekanbaru. 

"Kita berharap nantinya iven ini terus bertambah baik dari segi kuantitas dan kualitas," sebutnya.

Wanita disapa Memi ini juga berharap nantinya iven yang berlangsung di Pekanbaru bisa bertambah dari segi kreativitas dan keunikan. Ada hal baru yang bisa terlihat di masa mendatang sehingga menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.

"Bisa jadi sport tourism, ajang seni budaya, tapi kalender iven itu tidak hanya digelar pemerintah. Tapi bisa digelar pelaku usaha maupun komunitas," tandasnya.