2 Sekolah di Pekanbaru Terendam Banjir, Murid Belajar Daring

Ilustrasi-Banjir-di-sekolah2.jpg
(Istimewa via kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua Sekolah Dasar (SD) di Kota Pekanbaru terdampak banjir sudah mengganggu aktivitas belajar mengajar. Proses belajar secara online atau dalam jaringan (daring) terpaksa dilakukan.

Dua sekolah terdampak yakni SD Negeri 120 Meranti Pandak dan SD Negeri 140 Bambu Kuning.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan peninjauan terhadap dua sekolah tersebut.

"Dua sekolah itu sudah minta izin ke kita untuk melaksanakan proses pembelajaran daring, dan kita sudah izinkan, hari Senin kita evaluasi lagi," ujar Jamal.



Menurutnya, banjir itu tidak terlalu menjadi persoalan. Namun, airnya yang pasang surut dikhawatirkan membahayakan keselamatan anak-anak.

"Karena airnya kan pasang, jadi kita untuk menjaga keselamatan anak aja. Air itu sudah masuk ke dalam ruangan. Kalau sekolah lain belum ada permintaan daring, masih masuk seperti biasa," jelasnya.

Lebih jauh Jamal menyampaikan, izin pembelajaran daring di dua sekolah tersebut akan dievaluasi Senin besok. Pihaknya akan melakukan peninjauan kembali untuk mengevaluasi dua sekolah tersebut.

"Kita akan evaluasi lagi dua sekolah itu Senin, nanti kita lihat Minggu lusa karena kan airnya pasang surut ini," paparnya.